8.Surat Al-Anfal

8.Surat Al-Anfal

(PAMPASAN)

Surat ke-8, 75 Ayat

Karakter Nama Allah Ar Rahmaanir Rahiim. (8.0)

Mereka akan bertanya kepada mu dari pampasan perang. Katakan: ”Pampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul-Nya. Maka berbaktilah kepada Allah dan perbaikilah keadaan antara kamu, dan ta’atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika kamu orang-orang yang beriman”.(8.1)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu orang-orang yang apabila disebut Allah wajilat qalbu-qalbu mereka, dan apabila dibacakan atas mereka ayat-ayat-Nya bertambah bagi mereka iman, dan atas Rabb mereka, mereka bertawakal.(8.2)

Orang-orang yang mendirikan sholat dan sebagian dari apa yang kami berikan mereka infaqkan.(8.3)

Itulah mereka, mereka orang beriman dengan lengkap, bagi mereka derajat di sisi Rabb mereka dan keampunan dan rizki yang berbeda (rizqun-kariim).(8.4)

Sebagaimana Rabb mu keluarkan mu dari rumahmu dengan karakter lengkap, padahal sesungguhnya sebagian dari mu’minin tidak suka.(8.5)

Mereka membantah mu dalam yang lengkap setelah apa terbukti, seolah diseret kepada maut, padahal mereka melihat.(8.6)

Dan ingatlah ketika Allah janjikan kepada kamu, satu dari dua golongan, bahwa ia itu untuk kamu, tetapi kamu mau bahwa yang tidak bersenjata itu untuk kamu, dan Allah mau melengkapi  yang lengkap dengan kalimat-kalimat-Nya dan menghabiskan akar-akar kaum kafir.(8.7)

Untuk Dia lengkapkan yang lengkap dan kurangi yang kurang, walau tidak disuka oleh orang yang berdosa.(8.8)

Ingatlah ketika kamu minta tolong kepada Rabb kamu, lalu Dia perkenankan bagi kamu, (sambil berkata): ”Sesungguhnya Aku akan gandakan kamu dengan 1000 malaikat yang beriringan”.(8.9)

Dan Allah tidak adakan itu, melainkan sebagai penggembira dan supaya qalbu-qalbu kamu jadi tentram dengannya, dan tidak ada pertolongan melainkan dari sisi Allah, sesungguhnya Allah ’Aziizun Hakiim (Penakluk Yang Bijaksana).(8.10)

Ingatlah ketika Dia jadikan kamu mengantuk sebagai keamanan dari Nya, dan Dia turunkan atas kamu dari langit air untuk membersihkan kamu dengannya, dan untuk menghilangkan dari kamu siksaan setan, dan untuk menguatkan atas kamu qalbu-qalbu kamu dan menetapkan pendirian kamu dengannya.(8.11)

Dan ingatlah ketika Rabb mu wahyukan kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu maka tetapkanlah orang-orang yang beriman,  nanti Aku akan campakkan ke dalam qalbu-qalbu orang-orang yang kafir ketakutan, maka pancunglah leher-leher mereka dan putuskanlah tiap-tiap ujung jari mereka”.(8.12)

Itu karakter sesungguhnya mereka melanggar Allah dan rasul-Nya dan siapa melanggar Allah dan rasul-Nya maka sesungguhnya Allah keras pembalasan-Nya.(8.13)

”Itu untuk kamu, maka rasakanlah dia, karena sesungguhnya bagi orang-orang kafir ada siksaan neraka”.(8.14)

(44)Hai orang-orang yang beriman apabila kamu bertemu orang-orang kafir (waktu) bertempur, maka jangan kamu palingkan punggung-punggung kamu kepada mereka.(8.15)

Karena siapa palingkan belakangnya kepada mereka di hari itu-kecuali karena mau mengatur peperangan atau karena mau bersatu dengan satu golongan- maka sesungguhnya ia kembali dengan kemarahan dari Allah, dan tempatnya di neraka, dan ia itu sejelek-jelek tempat kembali.(8.16)

Maka bukanlah kamu bunuh mereka, tetapi Allah yang membunuh mereka, dan tidak engkau melempar waktu engkau melempar, tetapi Allah yang melempar, karena Dia mau beri kepada orang-orang mu’min dari (peperangan) itu satu nikmat yang bagus, sesungguhnya Allah Samii’un-’Aliim.(8.17)

Itu untuk kamu, dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.(8.18)

Jika kamu (kafirin) minta kemenagan, maka sesungguhnya telah datang kepada kamu kemenangan, dan jika kamu berhenti, maka itu baik bagi kamu dan jika kamu kembali, niscaya kami akan kembali, dan golongan kamu tidak akan memberi faedah kepada kamu sedikitpun, walaupun ia banyak,karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang beriman.(8.19)

(45)Hai orang-orang yang beriman, ta’atlah kepada Allah dan rasul-Nya dan jangan kamu berpaling darinya padahal kamu mendengar.(8.20)

Dan jangan kamu jadi seperti orang-orang yang berkata: ”Kami dengar”, padahal mereka tidak mendengar.(8.21)

Sesungguhnya sejelek-jelek makhluk berjalan di sisi Allah ialah orang yang tuli, bisu, orang-orang  yang tidak mengerti.(8.22)

Dan kalau Allah tahu pada mereka ada kebaikan, niscaya Allah bikin mereka mendengar, tentu mereka akan berpaling, padahal mereka menjauhkan diri.(8.23)

(46)Hai orang-orang yang beriman, perkenankanlah Allah dan Rasul-Nya apabila ia seru kamu kepada apa yang menghidupkan kamu, dan ketahuilah, bahwa Allah hendak menghalangi antara seorang dan qalbunya dan (ketahuilah) bahwa sesungguhna kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.(8.24)

Dan hendaklah kamu jauhi fithnah yang tidak akan mengenai orang-orang yang zalim dari antara kamu saja, dan ketahuilah bahwa Allah keras pembalasan-Nya.(8.25)

Dan ingatlah ketika (bilangan) kamu sedikit yang dihinakan di bumi, kamu takut manusia sambar kamu, maka Allah beri perlindungan kepada kamu dan Dia teguhkan kamu dengan pertolongan-Nya, dan Dia beri kepada kamu sebagian dari yang baik, supaya kamu berterima kasih.(8.26)

(47)Hai orang-orang yang beriman jangan engkau khianati Allah dan rasul-Nya. Dan (jangan) kamu khianat kepada amanat-amanat kamu, padahal kamu tahu.(8.27)

Ketahuilah bahwa harta-harta kamu dan anak-anak kamu tidak lain melainkan percobaan dan bahwa sesungguhnya Allah di sisi-Nya ada ganjaran yang panjang.(8.28)

(48)Hai orang-orang yang beriman, jika kamu berbakti kepada Allah, niscaya Dia akan adakan bagi kamu Pembeda dan Dia akan hapuskan dari kamu kejahatan-kejahatan kamu, dan Dia akan ampunkan kamu, karena Allah mempunyai kelebihan yang panjang.(8.29)

Dan ingatlah ketika orang-orang kafir mengatur tipu daya terhadap mu untuk menawanmu atau membunuh mu atau mengeluarkan mu, mereka mengatur tipu daya, tetapi Allah balas tipu daya, karena Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.(8.30)

Dan apabila dibacakan atas mereka ayat-ayat kami, mereka berkata: ”Sesungguhnya kami sudah dengar . Kalau kami mau kami bisa berkata seperti itu, ini tidak lain melainkan cerita orang-orang dahulu”.(8.31)

Dan ingatlah ketika mereka berkata: ”Allahhumma, jika adalah (qur’an) ini dia Lengkap dari sisi Mu, maka turunkanlah hujan batu atas kami dari langit atau kenakanlah kami azab yang pedih”.(8.32)

Dan tidak sekali-kali Allah akan siksa mereka selama engkau ada pada mereka, dan tidak sekali-kali Allah akan siksa mereka, padahal mereka minta ampun.(8.33)

Mengapa mereka tidak (patut) disiksa oleh Allah, padahal mereka larang (muslimin) masuk Masjidil Haram, sedangkan mereka bukan Pengurusnya. Karena tidak ada pengurusnya melainkan orang-orang yang berbakti, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.(8.34)

----------------------------------------

Catatan Kecil: Pada data (8.34) ini dikamuskan Awliya’ = Pengurus, dan Taqwa = Berbakti

Cibinong, kamis, 1-5-2014, 1 Rajjab 1435

---------------------------------------

Dan tidak ada sholat mereka di sisi rumah itu melainkan bersiul dan bertepuk tangan, maka rasakanlah azab dengan sebab kekufuran kamu.(8.35)

Sesungguhnya orang-orang kafir membelanjakan harta-harta mereka untuk menghalangi (manusia) dari jalan Allah, maka mereka akan belanjakan dia, kemudian (harta) itu akan jadi sesalan atas mereka, kemudian mereka akan dikalahkan dan orang-orang kafir itu ke dalam (neraka) jahannam akan dihimpun.(8.36)

Karena Allah hendak membedakan yang busuk dan yang baik, dan Dia jadikan yang busuk sebagiannya atas sebagian, lalu Dia kumpulkan semuanya, kemudian Dia masukan dia ke dalam (neraka) jahannam, mereka itulah orang-orang yang rugi.(8.37)

Katakanlah kepada orang-orang kafir, bahwa jika mereka berhenti, niscaya diampunkan bagi mereka apa yang telah lalu, dan jika mereka kembali , maka telah berlalu contoh orang-orang yang dahulu.(8.38)

Dan perangilah mereka, supaya tidak ada lagi fithnah, dan supaya jadilah peraturan setiapnya untuk Allah. Maka kalau mereka berhenti, sesungguhnya Allah Melihat karakter apa-apa yang mereka kerjakan.(8.39)

Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa Allah pengurus kamu sebaik-baik pengurus dan sebaik-baik penolong.(8.40)

Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H

JUZ’ ke- 10

Dan ketahuilah bahwa apa yang kamu rampas, maka sesungguhnya seperlimanya bagi Allah dan bagi Rasul, dan bagi keluarga yang hampir dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, jika memang kamu mengimani karakter Allah dan apa yang kami turunkan atas hamba kami pada hari Pembeda, hari bertemu dua golongan, dan adalah Allah Berkuasa atas tiap sesuatu.(8.41)

----------------------------------------

Catatan Kecil: Pada data (8.1) ini dikamuskan bahwa Nuzulul Qur’an di Gua Hira’ itu adalah tgl yang sama dengan Perang Badar yaitu 17 Ramadhan

Cibinong, kamis, 1-5-2014, 1 Rajjab 1435

---------------------------------------

Ketika kamu di pinggir gunung yang dekat dan mereka di pinggir gunung yang jauh, sedangkan kafilah itu di bawah kamu, padahal jika kamu berjanji-janjian (dulu) niscaya kamu berselisih dalam perjanjian itu, tetapi Allah mau buat jadi urusan yang telah ditentukan, supaya binasa orang yang binasa sesudah (datang) bukti, karena sesungguhnya Allah La-Samii’un-’Aliim.(8.42)

(Ingatlah) ketika Allah lihatkan mereka kepada mu dalam mimpimu (bahwa mereka itu) sedikit, karena kalau Dia lihatkan banyaknya mereka kepada mu, tentu kamu akan takut dan tentu kamu akan berselisih dalam urusan itu, tetapi Allah selamatkan, sesungguhnya Dia mengetahui karakter yang dimiliki shudur.(8.43)

Dan ingatlah ketika Dia nampakkan mereka kepada kamu, di waktu kamu bertemu, (bahwa) mereka itu sedikit pada pandangan kamu, dan Dia tunjukkan (bahwa) kamu sedikit pada pandangan mereka, karena Allah mau membikin jadi urusan yang sudah ditentukan, dan kepada Allah dikembalikan urusan-urusan.(8.44)

(49)Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan segolongan (musuh), maka hendaklah kamu tetap dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu menang.(8.45)

Dan ta’atlah kepada Allah dan rasul-Nya dan jangan kamu berbantah-bantahan, karena nanti kamu jadi lemah dan hilang kekuatan kamu, dan sabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.(8.46)

Dan jangan kamu jadi seperti orang-orang yang keluar dari rumah-rumah mereka dengan sombong dan mau menunjuk-nunjukkan kepada manusia serta menghalangi manusia dari jalan Allah, karena Allah Mengepung karakter apa-apa yang mereka kerjakan.(8.47)

Dan (ingatlah) ketika setan memperhiaskan kepada mereka amal-amal mereka, dan berkata: “Tidak ada di antara manusia yang bisa mengalahkan kamu pada hari ini, dan sesungguhnya aku penolong kamu”. Maka ketika berhadap-hadapan dua golongan itu, berbaliklah setan atas dua tumitnya, dan berkata: “Sesungguhnya aku memerdekakan diri dari kamu, sesungguhnya aku lihat apa yang kamu tidak lihat, sesungguhnya aku takut kepada Allah, dan Allah keras pembalasan-Nya.(8.48)

(Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang di qalbu-qalbu mereka ada penyakit berkata: “Peraturan mereka telah tipu mereka”, padahal siapa serahkan dirinya kepada Allah, maka sesungguhnya Allah ’Aziizun-Hakiim.(8.49)

Dan (alangkah hebatnya) kalau engkau lihat ketika malaikat menerima orang-orang yang kafir sambil memukul muka mereka dan belakang mereka, dan (berkata) “Rasalah azab bakaran ini”.(8.50)

”Yang demikian itu, lantaran apa yang telah dikerjakan oleh tangan-tangan kamu, karena sesungguhnya Allah tidak zalim kepada hamba-hamba-Nya”.(8.51)

Seperti adat kaum Fir’aun dan orang-orang yang sebelum mereka, mereka mengkufuri karakter ayat-ayat Allah, maka Allah siksa mereka dengan karakter dosa-dosa mereka, karena sesungguhnya Allah Qowiyyun Syadiidul ‘iqoob.(8.52)

Itu karakter sesungguhnya Allah tidak akan mengubah jasa yang Dia telah berikan atas satu kaum, sehingga mereka mengubah apa-apa pada karakter diri-diri mereka dan sesungguhnya Allah Samii’un-’Aliim.(8.53)

Seperti adat kaum Fir’aun dan orang-orang yang sebelum mereka, mereka mengkufuri karakter ayat-ayat Rabb mereka, karena itu kami binasakan mereka lantaran karakter dosa-dosa mereka dan kami tenggelamkan keluarga Fir’aun, karena setiap adalah orang-orang yang zalim.(8.54)

Sesungguhnya sejelek-jelek makhluk berjalan di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, maka mereka tidak beriman.(8.55)

Orang-orang yang engkau bikin perjanjian dengan mereka, kemudian mereka rusakkan perjanjian mereka pada tiap kali, karena mereka tidak mau berbakti.(8.56)

Lantaran itu, jika engkau dapati mereka dalam peperangan, maka hancurkanlah mereka (sebagai contoh untuk) orang-orang yang dibelakang mereka, supaya mereka ingat.(8.57)

Dan jika engkau takut (terbit) khianat dari satu kaum, maka campakkanlah (perjanjian itu) kepada mereka dengan adil, karena sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang khianat.(8.58)

Dan janganlah orang-orang kafir itu kira mereka sudah terlepas. Sesungguhnya mereka tidak akan terlepas.(8.59)

Dan sediakanlah untuk mereka apa-apa yang kamu bisa dari kekuatan, dan dari persediaan kuda-kuda yang bisa kamu takutkan dengannya musuh Allah dan musuh kamu, dan lain dari mereka yang kamu tidak tahu. Allah mengetahui mereka, karena apa-apa yang kamu belanjakan di jalan Allah, akan disempurnakan kepada kamu dan kamu tidak akan dianiaya.(8.60)

Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka hendaklah engkau condong kepadanya dan berserah dirilah kepada Allah, karena sesungguhnya Dia As-Samii’ul-’Aliim.(8.61)

Dan jika mereka mau menipu mu, maka sesungguhnya cukuplah bagi mu Allah, Dia Yang teguhkan mu dengan pertolongan-Nya dan dengan karakter orang-orang yang beriman.(8.62)

Dan Dia telah satukan antara qalbu-qalbu mereka. Kalau engkau belanjakan apa yang ada di bumi semuanya, tidak bisa engkau persatukan antara qalbu-qalbu mereka, tetapi Allah Yang mempersatukan antara mereka, sesungguhnya Dia ’Aziizun-Hakiim.(8.63)

Hai Nabi, cukuplah bagi mu Allah dan orang-orang yang mengikuti mu dari orang yang beriman.(8.64)

Hai Nabi, gemarkanlah Mu’minin berperang, jika ada dari antara kamu 20 orang yang sabar, tentu mereka bisa kalahkan 200. Dan jika ada dari kamu 200 orang, tentu mereka bisa mengalahkan 1000 dari orang-orang kafir, karena mereka itu kaum yang tidak mengerti.(8.65)

Sekarang Allah telah ringankan (beban) dari kamu, karena Dia mengetahui bahwa pada kamu ada kelemahan. Lantaran itu jika dari antara kamu 100 orang yang sabar, niscaya bisa mengalahkan 200, dan jika dari antara kamu ada 1000 niscaya bisa mengalahkan 2000 dengan izin Allah, karena Allah bersama orang-orang yang sabar.(8.66)

Tidak patut ada beberapa tawanan bagi seorang Nabi, sehingga ia pecah belahkan (musuh) di bumi. Kamu suka kepada harta benda dunia, padahal Allah menginginkan akhirat, dan Allah ’Aziizun-Hakiim.(8.67)

Jika tidak ada keputusan dari Allah yang sudah lalu, niscaya akan mengenai kamu azab yang panjang dalam apa yang kamu telah kerjakan.(8.68)

Oleh karena itu makanlah dari apa yang kamu sudah rampas dalam perang sebagai barang halal yang baik, dan berbaktilah kepada Allah, karena Allah Ghafuurur-Rahiim.(8.69)

Hai Nabi, katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada dalam kekuasaan kamu: ”Jika Allah tahu bahwa dalam qalbu-qalbu kamu ada kebaikan, niscaya Dia akan beri kepada kamu kebaikan lebih dari apa yang telah diambil dari kamu, dan niscaya Dia akan ampunkan kamu, karena sesungguhnya Allah Ghafuurur-Rahiim.(8.70)

Dan jika mereka mau khianat kepada mu, maka sesungguhnya mereka telah khianat kepada Allah lebih dahulu, maka Allah telah tundukkan mereka, karena Allah ’Aliimun-Hakiim.(8.71)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah dan berperang dengan harta-harta dan diri-diri mereka di jalan Allah dan orang-orang yang melindungi dan menolong (adalah) mereka itu sebagiannya jadi penolong bagi sebagiannya, dan orang-orang yang beriman tetapi tidak berhijrah itu, bukanlah mereka penolong bagi kamu, hingga mereka berhijrah dan jika mereka minta tolong kepada kamu dalam peraturan, maka wajib atas kamu menolong, melainkan terhadap kaum yang antara kamu dan mereka ada perjanjian, karena Allah melihat karakter apa-apa yang kamu kerjakan.(8.72)

Dan orang-orang yang kafir itu sebagiannya penolong bagi sebagiannya, jika kamu tidak lakukan itu, tentu akan timbul fitnah di bumi dan kerusakan yang menyolok.(8.73)

Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah dan berjuang di jalan Allah dan orang-orang yang melindungi dan menolong, adalah mereka ini orang-orang yang beriman yang lengkap, bagi mereka keampunan dan rizki yang berbeda.(8.74)

Dan orang-orang yang beriman sesudah itu, serta berhijrah dan berjuang bersama kamu, maka adalah mereka dari golongan kamu tetapi kaum keluarga sebagiannya lebih berhak kepada sebagiannya menurut Kitab Allah, sesungguhnya Allah Mengetahui karakter tiap sesuatu.(8.75)

Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H

Catatan kecil:

Kalau kami mau kami bisa berkata seperti itu, ini tidak lain melainkan cerita orang-orang dahulu”.(8.31)

karena sesungguhnya Allah tidak zalim kepada hamba-hamba-Nya”.(8.51)

Kamu suka kepada harta benda dunia, padahal Allah menginginkan akhirat, dan Allah Penakluk Yang Bijaksana.(8.67)

jangan kamu berbantah-bantahan, karena nanti kamu jadi lemah dan hilang kekuatan kamu.(8.46)

Sekarang Allah telah ringankan (beban) dari kamu, karena Dia mengetahui bahwa pada kamu ada kelemahan. Lantaran itu jika dari antara kamu 100 orang yang sabar, niscaya bisa mengalahkan 200, dan jika dari antara kamu ada 1000 niscaya bisa mengalahkan 2000 dengan izin Allah, karena Allah bersama orang-orang yang sabar.(8.66)

----------------------------------------

Cibinong, kamis, 1-5-2014, 1 Rajjab 1435

---------------------------------------