7.Surat Al-A’raf
(Benteng Tinggi)
Surat ke-7, 209 Ayat
Karakter Nama Allah Ar Rahmaanir Rahiim.(7.0)
{Alif, Lam, Mim, Shod}.(7.1)
Tulisan yang kami turunkan kepada mu, maka jangan ada sesak di dalam shudurmu darinya untuk engkau ancam dengannya dan peringatan untuk orang-orang yang percaya.(7.2)
Ikuti apa yang diturunkan kepada kamu dari Rabb kamu, dan jangan kamu ikuti dari selainnya sebagai pengurus, sedikit apa yang kamu ingat.(7.3)
Dan betapa banyak dari penduduk negeri yang kami telah binasakan dia, maka datang kepadanya siksaan kami pada waktu malam atau pada waktu mereka sedang tidur di tengah hari.(7.4)
Maka tidak ada seruan mereka ketika datang kepada mereka siksa kami, melainkan bahwa mereka berkata: “Sesungguhnya kami orang yang zalim”.(7.5)
Maka sesungguhnya kami akan periksa orang-orang yang dikirim kepada mereka (peringatan) dan (bahkan) kami akan periksa utusan-utusan itu.(7.6)
Lantas sesungguhnya kami akan kisahkan atas mereka karakter ilmu, dan tidak sekali-kali kami ghaib.(7.7)
Dan timbangan amal pada hari itu Lengkap, maka siapa berat timbangannya maka mereka orang-orang yang mendapat kejayaan.(7.8)
Dan siapa ringan timbangannya maka merekalah orang-orang yang telah merugikan diri mereka, lantaran mereka menzalimi karakter ayat-ayat-Ku.(7.9)
Dan sesungguhnya Kami telah tempatkan kamu di Bumi, dan Kami menjadikan untuk kamu padanya Kehidupan, sedikit apa yang kamu syukuri.(7.10)
Dan sesungguhnya kami telah menciptakan kamu, kemudian kami telah membentuk kamu, kemudian kami katakan kepada Malaikat: ”Sujudlah kepada Adam”, maka mereka bersujud, kecuali Iblis, tidak ada dari orang yang bersujud.(7.11)
Dia berkata:”Apa yang menyebabkanmu tidak sujud ketika Aku perintah mu”, Ia berkata: ”Aku lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api, dan Engkau ciptakan dia dari tanah-liat”.(7.12)
Dia berkata: ”Pergilah darinya, karena tidak patut engkau menyombong. Maka keluarlah, sesungguhnya engkau dari golongan mereka yang rendah”.(7.13)
Ia berkata: ”Berilah tempo kepada ku sampai hari mereka dibangkitkan”.(7.14)
Dia berkata: ”Sesungguhnya engkau dari golongan yang diberi tempo”.(7.15)
Ia berkata:”Lantaran Engkau telah sesatkan aku, maka tentu aku akan halangi mereka (dari) jalan-Mu yang lurus”.(7.16)
”Kemudian, aku akan datangi mereka dari depan mereka dan dari belakang mereka dan dari kanan mereka dan dari kiri mereka, dan tidak akan Engkau dapati kebanyakan dari mereka itu berterima kasih”.(7.17)
Dia berkata:”Keluarlah engkau darinya dengan terhina, terhalau. Sesungguhnya siapa dari mereka itu turut kepada mu, niscaya Aku penuhkan jahannam dengan kamu semuanya”.(7.18)
”Dan hai Adam tinggallah engkau dan jodoh mu di surga, maka makanlah dari yang kamu sukai berdua, tetapi jangan kamu dekati pohon ini , karena kamu akan jadi dari orang-orang yang menganiaya”.(7.19)
Maka setan telah membisik kepada keduanya yang akhirnya menampakkan kepada keduanya badan mereka yang ditutup dari mereka berdua sambil berkata: ”Bukankah Rabb mu berdua telah larang kamu dari pohon ini, melainkan lantaran kamu akan jadi malaikat atau lantaran kamu akan termasuk golongan orang-orang yang kekal”.(7.20)
Dan ia bersumpah kepada keduanya: ”Sesungguhnya aku ini bagi kamu daripada mereka yang memberi nasehat” .(7.21)
Maka ia tunjukkan kepada keduanya dengan tipu-daya. Maka ketika keduanya merasakan pohon itu, maka kelihatan bagi mereka berdua badan mereka berdua, dan mulailah mereka tutup atas (kemaluan) mereka dengan daun dari surga, dan Rabb mereka berdua menyeru mereka:”Bukankah Aku telah larang kamu berdua dari pohon itu, dan bukankah Aku sudah katakan bahwa setan itu musuh kamu yang nyata ?”.(7.22)
Catatan kecil: Kata Dalla = Tunjukkan, disebut pada (7.22)(20.40,120)(28.12)(34.7,14)(61.10)
Mereka berdua berkata: ”Rabb kami, sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami. Lantaran itu jika tidak Engkau ampunkan kami dan (tidak) Engkau beri pengaturan kepada kami, niscaya jadilah kami dari orang-orang yang rugi”.(7.23)
Dia berkata: ”Turunlah kamu, sebagian dari kamu musuh bagi sebagian” .(7.24)
Dia berkata:”Padanya kamu hidup dan padanya kamu akan mati, dan darinya kamu akan dibangkitkan”.(7.25)
”Hai anak-anak Adam !, sesungguhnya kami telah menurunkan atas kamu pakaian untuk menutup badan kamu dan pakaian perhiasan. Dan pakaian berbakti itu lebih baik. Itulah sebagian dari ayat-ayat Allah supaya kamu ingat”.(7.26)
”Hai anak-anak Adam, janganlah setan menipu kamu sebagaimana ia telah keluarkan dua ibu-bapak kamu dari surga, ia bukakan pakaian keduanya, kelihatan kemaluan keduanya. Sesungguhnya ia dan golongannya melihat kamu, tetapi kamu tidak melihat mereka, Sesungguhnya kami jadikan setan-setan itu ketua-ketua bagi orang-orang yang tidak beriman”.(7.27)
”Dan apabila mereka mengerjakan kejahatan, mereka berkata: ”Kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya dan Allah perintah kami dengannya”. Katakanlah: ”Sesungguhnya Allah tidak menyuruh kejahatan. Apakah kamu berkata atas Allah apa yang kamu tidak tahu ?”.(7.28)
Katakanlah: ”Rabb ku menyuruh berlaku adil dan mendirikan wajah-wajah kamu di sisi setiap Masjidil Haram dan menyeru Dia dengan mengikhlashkan untuk-Nya peraturan sebagaimana Dia kehendaki kamu, kamu akan kembali”.(7.29)
Sebagian Dia beri pengenalan, dan sebagian lengkap atas mereka kesesatan, sesungguhnya mereka mengambil setan sebagai pengurus dari selain Allah dan mereka kira bahwa mereka mendapat pengenalan.(7.30)
Hai anak-anak Adam, pakailah perhiasan kamu di sisi setiap Masjid, dan makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan, sesungguhnya Dia tidak cinta kepada orang-orang yang melewati batas .(7.31)
Katakanlah: ”Siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang Dia keluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan barang yang baik dari pemberian?”. Katakan:”Ia untuk orang yang beriman pada kehidupan dunia tertentu pada hari qiyaamah”. Seperti itu kami jelaskan ayat-ayat kami kepada kaum yang mengetahui.(7.32)
Katakanlah: ”Sesungguhnya Rabb ku, mengharamkan kejahatan yang lahirnya dan yang bathinnya dan dosa dan aniaya dengan tidak lengkap. Dan kamu menyekutukan karakter Allah apa yang tidak Dia turunkan karakternya sebagai alasan. Dan kamu berkata atas Allah apa yang kamu tidak tahu”.(7.33)
Dan untuk tiap ummat ada ajalnya. Maka apabila datang ajal mereka, tidaklah bisa mereka minta diakhirkan sebentar dan tidak bisa mereka minta dimajukan.(7.34)
Hai anak-anak Adam, jika datang kepada kamu rasul-rasul dari antara kamu yang menceritakan atas kamu ayat-ayat-Ku, maka siapa menekuninya dan berbuat baik, maka tidak ada ketakutan atas mereka, dan tidak mereka berdukacita.(7.35)
Dan orang-orang yang mendustakan karakter ayat-ayat kami dan sombong darinya, maka itulah mereka penduduk api, mereka padanya akan kekal.(7.36)
Maka bukankah tidak ada yang lebih zalim dari orang yang berbuat dusta atas Allah atau mendustakan karakter ayat-ayat-Nya, itulah mereka akan dapat bagian mereka dari kitab, hingga ketika datang kepada mereka utusan-utusan kami, yang akan terima mereka , sambil berkata: ”Manakah yang kamu seru selain dari Allah?”, maka orang-orang itu akan jawab:”Itu telah hilang daripada kami”, serta mereka menyaksikan atas diri-diri mereka bahwa adalah mereka orang-orang yang kafir”.(7.37)
Dia berkata: ”Masuklah kamu dalam api dalam ummat-ummat sebelum dari kamu dari jin dan manusia”. Tiap masuk satu ummat, ia mengutuk saudaranya, sehingga apabila semua terkumpul dalam (neraka) itu, maka berkatalah ummat yang akhir untuk yang mula-mula: ”Rabb kami, mereka ini yang menyesatkan kami, oleh karena itu berilah mereka azab dari neraka yang berlipat ganda”. Dia berkata: ”Untuk tiap (kamu dapat) berlipat ganda” tetapi kamu tidak tahu .(7.38)
Dan berkata ummat yang mula-mula kepada ummat yang akhir: ”Tidak ada bagi kamu kelebihan atas kami, oleh karena itu rasalah azab lantaran karakter apa-apa yang kamu telah usahakan”.(7.39)
Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, dan menyombong darinya, tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit, dan tidak mereka akan masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Dan seperti itu kami balas orang yang berdosa.(7.40)
Adalah bagi mereka tempat yang rendah dari jahannam, dan di atas mereka ada tutupan-tutupan. Dan seperti itu kami balas orang-orang yang zalim.(7.41)
Dan orang-orang yang beriman dan beramal shalih, kami tidak memberatkan satu diri melainkan sekadar kuasanya, (adalah) mereka itu ahli surga yang mereka kekal padanya.(7.42)
Dan kami cabut apa-apa yang ada di dalam shudur mereka dari hasad, di bawah mereka mengalir sungai-sungai dan mereka berkata: ”Semua hamdu kepunyaan Allah yang telah kenalkan kami untuk ke sini, padahal tidak kami mendapat pengenalan kalau tidak Allah beri pengenalan kepada kami. Sesungguhnya telah datang kepada kami beberapa utusan Rabb kami dengan karakter Lengkap”, dan mereka menyeru: ”Bahwa inilah surga yang diwariskan dia kepada kamu karena karakter apa-apa yang kamu telah kerjakan”.(7.43)
Dan ahli surga menyeru ahli neraka: ”Sesungguhnya kami telah dapati apa yang telah dijanjikan oleh Rabb kami dengan lengkap”. Mereka jawab: ”Ya”, lalu di antara mereka diberi tahu oleh seorang pemberi tahu: ”Bahwa kutukan Allah adalah atas orang-orang yang zhalim”.(7.44)
”Orang-orang yang memalingkan dari jalan Allah, dan mau jadikan dia bengkok, lantaran mereka mengkufuri karakter akhirat.(7.45)
Dan di antara dua itu ada dinding dan atas Benteng ada beberapa laki-laki yang kenal kepada tiap seorang dengan tanda mereka, dan mereka seru ahli surga: ”Mudah-mudahan sejahtera atas kamu”. Mereka ini belum masuk surga dan mereka sangat ingin.(7.46)
Dan kalau dipalingkan pandangan mereka ke pihak ahli neraka, mereka berkata: ”Rabb kami, jangan Engkau masukkan kami dalam golongan orang-orang yang zalim”.(7.47)
Dan mereka yang di atas Benteng menyeru orang-orang yang mereka kenal dengan tanda masing-masing mereka. Mereka berkata: ”Bukankah tidak memberi faedah kepada kamu pengumpulan kamu dan apa yang kamu sombongkan ?”.(7.48)
”Apakah ini orang-orang yang pernah kamu bersumpah (bahwa) Allah tidak akan memberi pengaturan kepada mereka ?” : ”Masuklah kamu ke surga, tidak ada ketakutan atas kamu dan tidak akan kamu berdukacita”.(7.49)
Dan ahli neraka menyeru ahli surga: ”Tuanglah atas kami dari air atau dari apa-apa yang Allah beri kepada kamu”. Mereka jawab: ”Sesungguhnya Allah telah haramkan dua-dua itu atas orang-orang kafir”.(7.50)
”Yang jadikan peraturan mereka sia-sia dan permainan, karena mereka telah diperdaya oleh kehidupan dunia”. Maka di hari ini , kami lupakan mereka sebagaimana mereka lupa kepada pertemuan hari mereka ini, lantaran mereka membantah kepada ayat-ayat kami.(7.51)
Dan sesungguhnya kami telah datangkan kepada mereka satu Kitab , maka kami menjelaskan dia atas dasar ilmu Pengetahuan sebagai Pengenal dan Pengaturan untuk kaum yang percaya.(7.52)
Bukankah mereka tidak menunggu-nunggu melainkan buahnya ?. Pada hari yang datang buahnya itu, akan berkata orang-orang yang dahulunya melupakan dia: ”Sesungguhnya telah datang utusan-utusan Rabb kami dengan Lengkap, lantaran itu adakah penolong-penolong yang akan menolong kami atau kami dikembalikan supaya dapat kami kerjakan lain dari apa yang telah kami kerjakan?”. Sesungguhnya mereka telah rugikan diri-diri mereka dan hilang dari mereka apa-apa yang ada mereka ada-adakan.(7.53)
Sesungguhnya Rabb kamu Allah Yang Menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian Dia berada atas ’Arsy. Dia tutup malam siang yang mengiringinya dengan lekas, dan matahari dan bulan dan bintang-bintang berputar dengan karakter urusan-Nya. Bukankah kepunyaan-Nya Penciptaan itu dan Urusan itu ?. Maha Melindungilah Allah Rabb Alam Seluruhnya.(7.54)
Serulah Rabb kamu dengan merendah diri dan tersembunyi , karena sesungguhnya Dia tidak cinta kepada orang-orang yang meliwati batas.(7.55)
Dan jangan kamu berbuat kerusakan di bumi setelah baiknya, dan berdo’alah kepada-Nya dengan takut dan sungguh-sungguh, sesungguhnya pengaturan Allah dekat dari orang yang berbuat kesetiaan.(7.56)
Dia yang mengirim angin pembawa kabar gembira di hadapan pengaturan-Nya, sehingga ketika ia bawa awan yang berat, kami tarik dia ke negeri mati, maka kami turunkan dengan karakternya air. Maka kami keluarkan dengan karakternya dari tiap benih-benihan, seperti itu kami keluarkan orang yang mati agar kamu mau ingat.(7.57)
Dan negeri yang baik, keluar tumbuh-tumbuhannya dengan izin Pemeliharanya, dan yang tidak baik, tidak keluar melainkan dengan susah. Seperti itu kami terangkan ayat-ayat untuk kaum yang bersyukur.(7.58)
Sesungguhnya kami telah utus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: ”Hai kaum ku sembahlah Allah, tidak ada bagi kamu dari yang dita’ati melainkan Dia. Sesungguhnya aku takut atas kamu azab hari yang panjang”.(7.59)
Berkata para malak dari kaumnya: ”Sesungguhnya kami melihat mu dalam kelupaan yang nyata”.(7.60)
Ia berkata: ”Hai kaum ku tidak ada kelupaan pada ku, tetapi aku ini seorang rasul dari Rabb Alam Semesta.(7.61)
”Aku menyampaikan kepada kamu Risalah Rabbi ku, dan aku beri nasehat kepada kamu, dan aku tahu dari Allah apa yang tidak kamu ketahui”.(7.62)
”Apakah kamu merasa aneh kedatangan peringatan dari Rabb kamu atas seorang laki-laki dari kamu untuk mengancam kamu dan supaya kamu berbakti dan supaya kamu mendapat pengaturan ?”.(7.63)
Maka mereka mendustakannya, maka kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal dan kami tenggelamkan orang-orang yang mendustakan karakter ayat-ayat kami , sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta.(7.64)
Dan kepada ’Aad saudara mereka Hud, ia berkata: ”Hai kaum ku, sembahlah Allah, tidak ada untuk kamu dari Yang Dita’ati selain Dia, apakah tidak kamu berbakti ?”.(7.65)
Berkata para malak orang-orang yang kufur dari kaumnya, : ”Sesungguhnya kami melihat mu dalam kebodohan dan sesungguhnya kami sangka engkau dari orang yang berdusta”.(7.66)
Ia katakan: ”Hai kaum ku, tidaklah aku bodoh, tetapi aku ini seorang rasul dari Rabb Alam Semesta”.(7.67)
”Aku menyampaikan kepada kamu Risalah Rabbi ku, karena aku ini bagi kamu seorang penasehat yang terpercaya”.(7.68)
Dan apakah kamu merasa aneh kedatangan peringatan dari Rabb kamu atas seorang laki-laki dari kamu untuk mengancam kamu ?. Dan ingatlah ketika Dia jadikan kamu khalifah-khalifah (pengganti-pengganti) dari setelah kaum Nuh, dan Dia tambah kamu dalam ciptaan jadi besar. Maka ingatlah bukti-bukti Allah agar kamu mendapat kejayaan”.(7.69)
Mereka berkata: ”Apakah engkau datang kepada kami agar kami sembah Allah saja dan kami tinggalkan apa-apa yang bapak-bapak kami sembah ?. Lantaran itu datangkanlah apa yang engkau ancam kami, jika engkau dari orang-orang yang benar”.(7.70)
Ia berkata: ”Sesungguhnya telah tertimpa atas kamu siksaan dan kemurkaan Rabb kamu. Patutkah kamu membantah ku dalam nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu namakan, padahal Allah tidak turunkan karakternya dari Sulthon. Oleh karena itu tunggulah, sesungguhnya aku bersama kamu dari orang yang menunggu”.(7.71)
Maka kami selamatkan dia dan orang-orang yang bersamanya dengan karakter pengaturan dari kami, dan kami potong akar orang-orang yang mendustakan karakter ayat-ayat kami, karena bukan mereka orang-orang yang beriman.(7.72)
Dan kepada Tsamud saudara mereka Sholeh, ia berkata: ”Hai kaum ku, sembahlah Allah, tidak ada bagi kamu dari yang dita’ati melainkan Dia, sungguh aku datangkan kepada kamu bukti dari Rabb kamu, ini dia Unta Betina Allah untuk kamu sebagai ayat, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan jangan ganggu dia dengan jahat, karena akan mengenai kamu azab yang pedih”.(7.73)
”Dan ingatlah ketika Dia jadikan kamu pengganti-pengganti dari setelah kaum ’Aad, dan Dia beri kekuasaan kamu di Bumi, yang kamu jadikan dari tanah rata beberapa mahligai dan kamu tumbuk gunung-gunung jadi rumah-rumah. Lantaran itu ingatlah bukti-bukti Allah, dan jangan kamu merajalela di bumi membuat kerusakan” .(7.74)
Berkata para malak orang-orang yang takabur dari kaumnya untuk orang-orang yang lemah untuk orang yang beriman dari mereka : ”Apakah kamu tahu bahwa Shaleh itu orang yang diutus dari Rabb nya ?”. Mereka jawab: ”Sesungguhnya kami percaya kepada apa yang dia diutus untuk menyampaikannya”.(7.75)
Berkata orang-orang yang takabur itu: ”Sesungguhnya kami tidak percaya kepada apa yang kamu percayai karakternya”.(7.76)
Lalu mereka sembelih Unta itu dan mereka durhaka dari perintah Rabb mereka, dan mereka katakan: ”Hai Shaleh, datangkanlah kepada kami apa yang engkau ancamkan kepada kami jika benar engkau dari orang-orang yang diutus”.(7.77)
Maka mengenai mereka Rijfah, maka menjadilah mereka kaku di dalam rumah-rumah mereka.(7.78)
Maka ia berpaling dari mereka sambil berkata: ”Hai kaum ku, sesungguhnya aku telah sampaikan kepada kamu Risalah Rabbi ku dan aku telah beri nasehat kamu, tetapi kamu tidak suka kepada orang-orang yang memberi nasehat”.(7.79)
Dan ingatlah Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: ”Patutkah kamu kerjakan kejahatan yang belum pernah dikerjakan oleh seorang dari Alam Semesta ?”.(7.80)
”Sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki dengan birahi, bukan kepada perempuan, bahkan kamu ini satu kaum yang meliwati batas”.(7.81)
Tidak lain jawaban kaumnya melainkan mereka berkata: ”Keluarkanlah mereka itu dari desa kamu, karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang membersihkan diri mereka”.(7.82)
Lalu kami selamatkan dia dan ahlinya, kecuali isterinya (karena) adalah ia daripada orang-orang yang tertinggal.(7.83)
Dan kami hujankan atas mereka satu hujan, lantaran itu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat dosa.(7.84)
Dan kepada Madyan saudara mereka Syu’aib ia berkata: ”Hai kaum ku, sembahlah Allah, tidak ada bagi kamu dari yang dita’ati melainkan Dia. Sesungguhnya telah datang kepada kamu bukti dari Rabb kamu. Lantaran itu cukupkanlah sukatan dan timbangan, dan jangan kamu kurangkan (dari) manusia hak-hak mereka, dan jangan kamu berbuat kebinasaan di bumi sesudah baiknya. Itu untuk kamu baik untuk kamu jika kamu orang-orang yang beriman”.(7.85)
”Dan jangan kamu halangi di tiap jembatan menakut-nakuti dan memalingkan dari jalan Allah siapa yang mengimani karakter-Nya, lantaran kamu mau jadikan dia bengkok, dan ingatlah ketika kamu sedikit, lalu Dia banyakkan kamu, dan lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang berbuat kebinasaan”.(7.86)
”Dan jika ada satu bagian dari antara kamu mempercayai karakter Yang diutus kepada ku dan satu bagian tidak percaya. Maka tunggulah sehingga Allah menghukum antara kita, dan Dia sebaik-baik Hakim.(7.87)
Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H
JUZ’ Ke-9
Berkata para Malak orang yang takabur dari kaumnya: ”Sesungguhnya kami akan keluarkan mu hai Syu’aib dan orang-orang yang percaya bersama mu dari negeri kami, kecuali kamu kembali dalam Ajaran kami”. Ia berkata: ”Apakah walaupun kami tidak suka?”.(7.88)
”Sesungguhnya (kalau begitu) kami ada-adakan dusta atas Allah, jika kami kembali kepada Ajaran kamu sesudah Allah selamatkan kami daripadanya, dan tidaklah kami kembali kepadanya melainkan jika dikehendaki Allah Rabb kami Maha Luas, Rabb kami Mengetahui tiap sesuatu. Atas Allah kami bertawakal. ”Pemelihara kami, bukakanlah antara kami dan antara kaum kami karakter yang lengkap, dan Engkau sebaik-baik Pembuka”.(7.89)
Dan berkata malak orang-orang yang kafir dari kaumnya: ”Jika kamu ikuti Syu’aib, sesungguhnya adalah kamu ketika itu orang-orang yang rugi”.(7.90)
Maka mengenai mereka Rijfah, maka menjadilah mereka orang yang terbenam di tempat kediaman mereka.(7.91)
Orang-orang yang mendustakan Syu’aib adalah seolah-olah mereka tidak pernah tinggal di tempat itu. Orang-orang yang mendustakan Syu’aib adalah mereka orang-orang yang rugi.(7.92)
Lalu ia berpaling dari mereka dan berkata: ”Hai kaum ku, sesungguhnya aku telah sampaikan kepada kamu Risalah Rabbi ku dan aku telah beri nasehat kepada kamu. Lantaran itu, bagaimana bisa aku berdukacita atas orang-orang kafir ?”.(7.93)
Dan tidaklah kami utus seorang Nabi di suatu Desa, melainkan kami kenakan penduduknya kesusahan dan kemelaratan supaya mereka merendah diri.(7.94)
Kemudian kami gantikan kebaikan itu di tempat kejahatan, hingga mereka jadi banyak dan mereka berkata: ”Sesungguhnya kemelaratan dan kebahagiaan telah mengenai bapak-bapak kita”, lalu kami siksa mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak sadar.(7.95)
Dan kalau penduduk negeri beriman dan tekun, sungguh kami buka atas mereka perlindungan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan, maka kami azab mereka dengan karakter apa-apa yang ada mereka usahakan.(7.96)
Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman, dari kedatangan siksa kami di waktu malam, padahal mereka sedang tidur ?.(7.97)
Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari kedatangan siksa kami pada waktu pagi, ketika mereka sedang bermain-main ?.(7.98)
Maka apakah mereka merasa aman dari makar Allah ?. Maka tidak ada yang merasa aman dari makar Allah melainkan kaum yang rugi.(7.99)
Apakah belum mengenal bagi orang-orang yang mewarisi bumi ? dari sebelum ahlinya ?. bahwa kalau kami kehendaki, niscaya kami siksa mereka dengan karakter dosa-dosa mereka dan kami akan metrai atas qalbu-qalbu mereka, maka mereka tidak bisa mendengar.(7.100)
Negeri-negeri itu kami ceritakan atas mu sebagian dari kabar-kabarnya, dan sungguh telah datang kepada mereka utusan-utusan dengan bukti , maka mereka tidak ada yang mengimani karakter apa-apa yang mereka dustakan dari sebelumnya. Seperti itu Allah metrai atas qalbu-qalbu orang-orang kafir .(7.101)
Dan tidak kami dapati kebanyakan dari mereka (menepati) janji, tetapi sesungguhnya kami dapati kebanyakan dari mereka meliwati batas.(7.102)
Kemudian sesudah mereka itu kami utus Musa dengan karakter ayat-ayat kami kepada Fir’aun dan Malaknya, tetapi mereka menzalimi karakternya, maka lihatlah bagaimana ada akibat orang yang mengadakan kerusakan.(7.103)
Dan Musa berkata: ”Hai Fir’aun, sesungguhnya aku ini utusan dari Rabb Alam Semesta”.(7.104)
”Sebenar-benarnya aku tidak berkata atas Allah melainkan yang lengkap, sungguh aku datangkan kepada kamu bukti dari Rabb kamu, maka itu lepaskanlah Bani Israel bersama ku”.(7.105)
22-7-2012
Catatan kecil: Kata Haqiqu pada (7.105) ini hanya satu dalam Alqur’an.
Kata Fir’aun: ”Jika engkau datang dengan karakter ayat, maka datangkanlah karakternya jika kamu dari orang yang benar”.(7.106)
Lalu ia lemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba dia ular yang membuktikan.(7.107)
Dan ia keluarkan tangannya, maka tiba-tiba ia putih untuk orang yang melihat.(7.108)
Berkata para malak dari kaum Fir’aun: ”Sesungguhnya ini seorang ahli sihir yang pintar”.(7.109)
”Ia mau keluarkan kamu dari bumi kamu. Oleh karena itu bagaimana urusan kamu”.(7.110)
Mereka berkata: ”Berilah tempo kepadanya dan kepada saudaranya, dan kirim ke negeri-negeri untuk mengumpulkan”.(7.111)
”Nanti mereka akan datang kepada mu dengan tiap ahli sihir yang pintar”.(7.112)
Dan datanglah ahli sihir kepada Fir’aun sambil berkata: ”Sesungguhnya adakah upah bagi kami jika kami menang?”.(7.113)
Ia berkata :”Na’am, dan sesungguhnya kamu sungguh dari orang yang didekatkan”.(7.114)
Mereka berkata: ”Hai Musa engkaukah yang akan tunjukkan atau kamikah yang tunjukkan ?”.(7.115)
Musa berkata: ”Tunjukkanlah”. Maka ketika mereka tunjukkan, mereka tipu mata manusia dan mereka bikin takut karena mereka datangkan sihir yang panjang.(7.116)
Dan kami wahyukan kepada Musa: ”Hendaklah engkau lemparkan tongkat mu”. Maka tiba-tiba dia menelan apa-apa yang mereka tunjukkan”.(7.117)
Maka tetaplah Yang Lengkap, dan Bathil apa yang ada mereka kerjakan”.(7.118)
Lantaran itu kalahlah mereka di sana, dan kembalilah mereka dengan merendah diri.(7.119)
Dan tunduklah ahli sihir itu dengan bersujud.(7.120)
Mereka berkata: ”Kami mengimani karakter Rabb Alam Semesta”.(7.121)
”Rabb Musa dan Harun”.(7.122)
Berkata Fir’aun: ”apakah kamu mengimani karakternya sebelum aku beri izin kepada kamu, sesungguhnya ini satu tipuan yang kamu kerjakan dalam negeri ini, karena kamu hendak keluarkan penduduknya daripadanya. Lantaran itu kamu akan mengetahui”.(7.123)
”Aku akan potong tangan kamu dan kaki kamu berselang, kemudian aku akan salib kamu semuanya”.(7.124)
Mereka jawab: ”Sesungguhnya kepada Rabb kami, kami akan kembali”.(7.125)
”Karena tidak engkau benci kepada kami, melainkan (karena) kami mengimani karakter ayat-ayat Rabb kami ketika datang kepada kami. ”Rabb kami tuangkanlah atas kami kesabaran dan terimalah kami sebagai orang yang menyerah diri” .(7.126)
Dan berkata para malak dari kaum Fir’aun: ”Apakah engkau biarkan Musa dan kaumnya untuk berbuat rusak di bumi meninggalkan mu dan yang dita’ati oleh mu ?”. Ia berkata: ”Kita akan bunuh anak laki-laki mereka dan kita biarkan hidup anak-anak perempuan mereka, karena sesungguhnya kita sangat berkuasa atas mereka”.(7.127)
Musa berkata kepada kaumnya: ”Mintalah pertolongan dengan karakter Allah dan sabarlah, sesungguhnya bumi ini milik Allah, Dia wariskan dia kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, dan akibat baik untuk orang yang berbakti.(7.128)
Mereka berkata: ”Kami disakiti sebelum engkau datang kepada kami dan sesudah engkau datang kepada kami”, Kata Musa: ”Mudah-mudahan Rabb kamu akan binasakan musuh-musuh kamu dan Dia akan jadikan kamu khalifah di bumi, tetapi Dia akan lihat bagaimana kamu bekerja”.(7.129)
Dan sesungguhnya kami telah kenakan kepada keluarga Fir’aun kekeringan dan kekurangan buah-buahan supaya mereka ingat.(7.130)
Maka apabila datang kepada mereka kesenangan, mereka berkata: ”Bagi kami ini”, dan jika mengenai mereka kesusahan, mereka anggap Musa dan orang yang bersamanya itu sial. Ketahuilah, bahwa kesialan mereka itu tidak lain melainkan di sisi Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak tahu.(7.131)
Dan mereka berkata: ”Apa saja keterangan yang engkau datangkan karakternya dari ayat untuk engkau sihir kami dengannya, maka tidak kami akan percaya kepada mu”.(7.132)
Maka kami kirim atas mereka Topan dan Belalang dan Kutu-Kutu(Ulat) dan Kodok-Kodok, dan darah sebagai ayat yang menjelaskan, tetapi mereka menyombong, karena mereka kaum yang durhaka. (7.133)
Catatan kecil:
Belalang pernah keluar di Afrika, Iran, Brazil dan Indonesia. Hujan darah di India, hujan kodok di Jepang, hujan Ikan di Australia. Sekarang kiriman ulat di Indonesia.
Dan ketika azab menimpa mereka, berkatalah mereka: “Hai Musa, mintalah kepada Rabb mu untuk kami dengan apa yang telah dijanjikan di sisi mu. Sesungguhnya jika engkau hilangkan azab itu dari kami, niscaya kami akan beriman kepada mu dan kami akan biarkan Bani Israel bersama mu”.(7.134)
Maka ketika kami hilangkan siksaan itu dari mereka, hingga satu masa yang mereka sampai padanya, tiba-tiba mereka memungkiri.(7.135)
Maka kami balas mereka dan kami tenggelamkan mereka dalam laut dengan sebab mereka mendustakan karakter ayat-ayat kami dan mereka lalai darinya.(7.136)
Dan kami wariskan kepada kaum yang tertidas itu timur-timur bumi dan baratnya yang kami beri perlindungan padanya, dan sempurnalah kalimat Rabb mu dengan baik atas Bani Israel lantaran mereka sabar. Dan kami hancurkan apa-apa yang ada mereka bentuk oleh Fir’aun dan kaumnya dan apa-apa yang ada mereka bangun.(7.137)
Dan kami telah tolong Bani Israel menyeberang laut, lalu mereka berjumpa satu kaum yang menyembah atas berhala bagi mereka, lalu mereka berkata: “Hai Musa jadikanlah untuk kami yang dita’ati seperti mereka itu ada mempunyai beberapa yang dita’ati”. Ia berkata: “Sesungguhnya kamu ini kaum yang bodoh”.(7.138)
“Sesungguhnya mereka itu akan dibinasakan keadaan mereka dan bathil apa yang mereka kerjakan”.(7.139)
Ia berkata: “Apakah patut selain dari Allah aku carikan untuk kamu yang dita’ati ?, padahal Dia telah lebihkan kamu atas Alam Semesta ?”.(7.140)
Dan (ingatlah) ketika kami selamatkan kamu dari keluarga Fir’aun, padahal mereka sedang kenakan kamu siksaan yang pedih, mereka bunuh anak laki-laki kamu dan mereka biarkan hidup anak perempuan kamu sedangkan di dalam itu ada satu percobaan yang panjang dari Rabb kamu.(7.141)
Dan kami telah janjikan kepada Musa 30 malam, tetapi kami sempurnakan dia dengan 10, maka jadi sempurna waktu perjanjian Rabbinya 40 malam, dan Musa berkata kepada saudaranya Harun: “Gantikanlah aku pada kaumku, dan buatlah kebaikan dan janganlah turut jalan orang-orang yang mengadakan kerusuhan”.(7.142)
Catatan kecil:
Episode ke 4 dimulai,di sini setelah episode 1,2,3 pada data (18.60)
EPISODE ke-4:
Dan ketika Musa datang di waktu kami, dan Pemeliharanya berkata-kata kepadanya, berkatalah ia: ”Rabb, lihatkan kepada ku agar aku memandang kepada mu”. Dia berkata: “Engkau tidak bisa melihat Ku, tetapi pandanglah kepada gunung itu, maka jika ia tetap pada tempatnya, maka nanti engkau melihat Aku”. Maka ketika Rabb nya menampakkan kepada gunung, maka jadilah dia hancur, dan runtuh Musa dengan pingsan. Maka ketika ia sadar berkatalah ia: “Maha Penggerak Engkau, aku bertobat kepada Mu, dan akulah orang pertama yang beriman”.(7.143)
Dia berkata: “Hai Musa sesungguhnya Aku telah pilih mu atas manusia dengan Risalah Ku dan Kalam Ku. Maka ambillah apa-apa yang diberikan kepada mu, dan jadilah dari orang yang bersyukur”.(7.144)
Dan kami telah tulis untuknya di dalam Alwah dari tiap sesuatu sebagai nasehat dan penjelasan untuk tiap sesuatu. Maka itu ambillah dia dengan kuat dan suruhlah kaummu mengambil yang sebaik-baiknya. Aku akan tunjukkan kepada kamu tempat orang-orang yang meliwati batas .(7.145)
Aku akan palingkan ayat-ayat Ku dari orang yang takabur di bumi dengan tidak yang lengkap, karena jika mereka melihat tiap ayat, tidak mau mereka imani karakternya, dan jika mereka melihat jalan kesempurnaan, tidak mau mereka ambil dia sebagai satu jalan , tetapi jika mereka lihat jalan kesesatan, mereka ambil dia sebagai satu jalan. Itu karakter sesungguhnya mereka mendustakan karakter ayat-ayat kami, dan adalah mereka lalai darinya.(7.146)
Dan orang-orang yang mendustakan karakter ayat-ayat kami dan pertemuan akhirat, gugur amalan-amalan mereka. Bukankah mereka tidak akan dibalas melainkan apa yang ada mereka kerjakan ?”.(7.147)
Dan sesudahnya, kaum Musa jadikan perhiasan mereka seekor anak sapi yang berjasad, yang ada baginya suara. Tidakkah mereka lihat bahwa ia tidak bisa berbicara kepada mereka dan tidak bisa memberi pengenalan kepada mereka satu jalan?. Mereka jadikan dia dan adalah mereka itu orang yang zalim.(7.148)
Dan ketika mereka menyesal dan lihat, bahwa mereka telah sesat, mereka berkata: ”Sesungguhnya jika Rabb kita tidak memberi pengaturan kepada kita, dan tidak mengampuni kita, niscaya jadilah kita dari golongan yang rugi”.(7.149)
Dan ketika Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan dukacita, ia berkata: ”Jelek sekali apa yang kamu kerjakan di belakangku sesudah ku. Apakah patut kamu mendahului perintah Rabb kamu?”. Lalu ia banting Alwah dan ia pegang kepala saudaranya sambil menarik dia kepadanya. Kata (Harun): ”Hai anak ibu ku, sesungguhnya kaum itu pandang aku lemah, dan hampir mereka bunuh aku. Oleh sebab itu jangan engkau sukakan permusuhan kepadaku, dan jangan engkau masukkan aku bersama orang-orang yang zalim”.(7.150)
Ia berkata: ”Rabb ampunkanlah aku dan saudara ku, dan masukkanlah kami dalam pengaturan-Mu, dan Engkau Ar-Hamur-Raahimiin”.(7.151)
Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak sapi, akan mengenai mereka kemarahan dari Rabb mereka di kehidupan dunia. Dan seperti itu kami balas orang-orang yang mengada-ngada.(7.152)
Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan , kemudian sesudah itu mereka tobat dan beriman, sesungguhnya Rabb mu dari sesudah itu Ghafuurur-Rahiim.(7.153)
Dan ketika kemarahan itu berhenti dari Musa, ia ambil Alwah, yang di dalam naskahnya ada pengenalan dan pengaturan bagi orang-orang yang takut kepada Rabb mereka.(7.154)
Dan Musa Pilih 70 orang laki-laki dari kaumnya untuk pertemuan kami. Maka ketika gempa mengenai mereka, berkata Musa: ”Rabb, kalau Engkau mau tentu Engkau sudah binasakan mereka dan aku lebih dahulu. Apakah Engkau akan binasakan kami karena apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang bodoh dari antara kami ? Ini tidak lain melainkan percobaan-Mu. Engkau sesatkan siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau beri pengenalan siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah penolong kami, oleh karena itu ampunkanlah kami dan berilah kami pengaturan, karena Engkau sebaik-baik pemberi ampunan” .(7.155)
”Dan tuliskanlah kebaikan bagi kami di dunia ini dan akhirat, sesungguhnya kami bertobat kepada Mu”. Dia berkata: ”Azab Ku , Aku akan kenakan kepada siapa yang Aku kehendaki, dan pengaturan-Ku meliputi tiap sesuatu, maka Aku akan tuliskan dia bagi orang-orang yang berbakti dan mengeluarkan zakat dan orang-orang yang beriman kepada rahasia ayat-ayat kami”.(7.156)
”Yang menurut Rasul Nabi yang ummi yang mereka dapati dia tertulis di sisi mereka dalam Taurat dan Injil, ia menyuruh mereka berbuat baik dan ia melarang mereka dari kejahatan. Ia halalkan bagi mereka barang-barang yang baik, dan ia haramkan atas mereka barang-barang yang jelek, dan ia hilangkan dari mereka keberatan-keberatan mereka dan belenggu-belenggu yang ada atas mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, dan memuliakan dia dan menolong dia, serta turut cahaya yang diturunkan bersamanya, mereka itu ialah orang-orang yang mendapat kejayaan”.(7.157)
Katakanlah: ”Hai manusia, sesungguhnya aku (ini) seorang utusan Allah kepada kamu semua, Yang mempunyai Kerajaan langit dan bumi , tidak ada yang dita’ati melainkan Dia Yang Menghidupkan dan Mematikan, maka imanilah karakter Allah dan rasul-Nya Nabi yang Ummi yang mengimani karakter Allah dan kalimat-Nya, dan turutlah supaya kamu mendapat pengenalan.(7.158)
Dan dari kaum Musa ada satu golongan yang memberi pengenalan dengan Lengkap dan dengan karakternya mereka berlaku Adil.(7.159)
Dan kami bagi-bagi mereka jadi 12 Asbaathon sebagai ummat-ummat, dan kami wahyukan kepada Musa, ketika kaumnya minta minuman kepadanya: ”Hendaklah engkau pukul batu itu dengan tongkat mu”. Lalu terpancar daripadanya 12 mata air, yang sesungguhnya tiap-tiap Unaasin tahu tempat minum mereka. Dan kami telah teduhkan atas mereka ghomaamu dan kami telah turunkan atas mereka Manna dan Salwa. ”Makanlah dari yang baik apa yang kami berikan kepada kamu” dan tidak mereka menganiaya kami, tetapi adalah mereka menganiaya diri-diri mereka.(7.160)
Dan ketika dikatakan kepada mereka: ”Tinggallah di dalam negeri ini, dan makanlah daripadanya apa-apa yang kamu suka, dan katakanlah: ”Minta ampun” dan masuklah ke pintu itu sambil bersujud, niscaya kami ampunkan dosa-dosa kamu. Kami akan tambah bagi orang-orang yang berbuat kebaikan”.(7.161)
Maka orang-orang yang zalim dari antara mereka itu telah tukar perintah dengan yang tidak dikatakan kepada mereka. Maka kami turunkan atas mereka azab dari langit dengan sebab kezaliman mereka.(7.162)
Dan tanyalah kepada mereka dari hal negeri yang dekat laut itu ketika mereka meliwati batas pada hari Sabtu, waktu datang kepada mereka ikan-ikan mereka dengan berturut-turut pada hari istirahat mereka, sedangkan di hari mereka tidak ambil istirahat, tidaklah ikan-ikan itu datang kepada mereka. Demikianlah kami beri percobaan kepada mereka dengan sebab mereka telah meliwati batas.(7.163)
Dan ketika segolongan dari mereka berkata: ”Mengapa kamu nasehati satu kaum yang Allah akan binasakan atau Dia akan azab mereka dengan azab yang pedih?” Mereka jawab: ”Untuk melepaskan kewajiban kepada Rabb kamu dan supaya mereka berbakti”.(7.164)
Maka ketika mereka lupa kepada apa yang diingatkan kepada mereka, kami selamatkan orang-orang yang melarang dari kejahatan dan kami siksa orang-orang yang menganiaya dengan satu azab yang pedih lantaran mereka meliwati batas.(7.165)
Maka ketika mereka melanggar apa yang dilarang mereka mengerjakannya, kami katakan kepada mereka : ”Adalah Qirodah yang menengadah”.(7.166)
Dan ketika Rabb mu memberi tahu bahwa sesungguhnya Dia akan bangkitkan atas mereka hingga hari qiyaamah kaum yang akan mengenakan kepada mereka azab yang jelek. Sesungguhnya Rabb mu sungguh cepat pembalasan-Nya dan sesungguhnya Dia La-Ghafuurur-Rahiim.(7.167)
Dan kami potong mereka di bumi jadi beberapa ummat, sebagian dari mereka ada yang shaleh dan sebagaian dari mereka tidak demikian. Dan kami beri percobaan kepada mereka dengan kebaikan-kebaikan dan kejahatan-kejahatan, supaya mereka kembali.(7.168)
Maka sesudah mereka itu, diganti oleh satu kaum yang mewarisi kitab, mereka ambil benda-benda yang rendah ini sambil berkata:”Akan diampuni kami” dan jika datang kepada mereka barang yang seperti itu, mereka akan ambil dia. Bukankah telah diambil perjanjian dari mereka dalam Kitab itu bahwa mereka tidak boleh berkata atas Allah melainkan yang lengkap dan mereka sudah baca apa yang ada padanya ?. Padahal negeri akhirat lebih baik bagi mereka yang berbakti. Oleh karena itu tidakkah kamu mau mengerti?.(7.169)
Orang-orang yang berpegang dengan kitab dan mendirikan sholat, sesungguhnya kami tidak akan sia-siakan balasan bagi orang-orang yang beramal shalih.(7.170)
Dan ketika kami angkat gunung di atas mereka, seperti sesungguhnya dia Peneduh, dan mereka sangka bahwa sesungguhnya dia akan jatuh atas mereka. ”Ambillah apa yang kami berikan kepada kamu dengan kuat dan ingatlah apa yang ada padanya agar kamu terpelihara”.(7.171)
Dan ketika Rabb mu keluarkan anak cucu Adam dari punggung mereka dan Dia jadikan mereka saksi atas diri-diri mereka. ”Bukankah aku Rabb kamu?” Mereka berkata: ”Bahkan kami menyaksikan”. Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari qiyaamah: ”Sesungguhnya kami lalai dari ini” .(7.172)
Atau supaya kamu (tidak) berkata: ”Hanya yang musyrik itu ialah bapak-bapak kami dari dahulu, dan adalah kami ini anak cucu sesudah mereka, oleh karena itu apakah Engkau hendak binasakan kami lantaran apa yang dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat kesalahan?”.(7.173)
Dan seperti itu kami jelaskan ayat-ayat, dan supaya mereka kembali.(7.174)
Dan bacakanlah kepada mereka kabar orang yang kami datangkan kepadanya ayat-ayat kami, tetapi ia berpaling daripadanya, lantaran itu setan jadikan dia pengikutnya, maka jadilah ia daripada orang-orang yang sesat.(7.175)
Dan jika kami mau niscaya kami sudah tinggikan dia dengan itu, tetapi ia melekat di bumi dan menuruti hawanya, maka perumpamaannya seperti anjing, yang jika engkau halau dia, ia terengah-engah atau kalau engkau biarkan dia, ia terengah-engah. Yang demikian ialah perumpamaan kaum yang mendustakan karakter ayat-ayat kami. Oleh yang demikian ceritakanlah cerita-cerita itu supaya mereka berfikir.(7.176)
Jelek perumpamaan kaum yang mendustakan karakter ayat-ayat kami, dan kepada diri mereka, mereka berlaku zalim.(7.177)
Siapa yang diberi pengenalan oleh Allah, maka dia orang yang mendapat pengenalan, dan siapa yang sesat, maka itulah mereka orang-orang yang rugi.(7.178)
Dan sesungguhnya kami telah sediakan untuk neraka beberapa banyak dari jin dan manusia yang mempunyai qalbu-qalbu tidak mengerti karakternya, dan bagi mereka mata tidak melihat karakternya, dan bagi mereka telinga tidak mendengar karakternya. Itulah mereka seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih lupa. Itulah mereka, mereka orang-orang yang lalai.(7.179)
Dan kepunyaan Allah nama-nama yang tepat, maka serulah Dia dengannya dan tinggalkan orang-orang yang bersalah-salahan dalam nama-nama-Nya. Mereka akan dibalas dengan apa yang ada mereka kerjakan.(7.180)
Dan dari orang-orang yang kami ciptakan ada satu ummat yang memberi pengenalan dengan lengkap dan dengan karakternya mereka berlaku adil.(7.181)
Dan orang-orang yang mendustakan karakter ayat-ayat kami, akan kami lalaikan mereka dengan kesenangan dari jurusan yang mereka tidak tahu.(7.182)
Dan Aku beri tempo bagi mereka, sesungguhnya pembalasan Ku sangat teguh.(7.183)
Apa belum mereka fikirkan, bahwa sahabat mereka itu tidak gila, ia tidak lain seorang pengancam yang membuktikan.(7.184)
Apa belum mereka perhatikan dalam kerajaan Langit dan Bumi, dan apa-apa yang Allah ciptakan dari sesuatu ?. Karena bisa jadi sesungguhnya telah dekat ajal mereka. Maka kepada rangkaian yang manakah setelah ini mereka akan percaya ?.(7.185)
Dan siapa dilupakan oleh Allah, maka tidak ada baginya pengenalan, dan Dia tinggalkan mereka bingung di dalam kesesatan mereka.(7.186)
Mereka akan bertanya kepada mu dari Sa’ah: ”Kapan datangnya ?” Katakanlah: ”Hanya ilmunya di sisi Rabb ku, tidak ada yang bisa menampakkannya pada waktunya melainkan Dia, besar urusan di langit dan bumi, ia tidak datang kepada kamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka akan bertanya kepadamu seolah-olah engkau tahu dia. Katakanlah: ”Hanya di sisi Allah ilmunya, tetapi kebanyakan manusia tidak tahu”.(7.187)
Katakanlah: ”Aku tidak bisa mendatangkan manfa’at bagi diri ku dan tidak bahaya, melainkan apa yang dikehendaki oleh Allah, karena jika aku tahu urusan ghaib, tentu aku kumpulkan banyak harta, dan kesusahan tidak mengenai ku, tidaklah aku ini , melainkan pengancam dan penggembira bagi kaum yang mau percaya”.(7.188)
Dia Yang menciptakan kamu dari diri yang satu, dan Dia jadikan darinya jodohnya agar ia bersenang-senang kepadanya. Maka ketika ia sentuh dia, mengandunglah ia satu kandungan yang ringan, lalu ia terus dengannya. Maka ketika telah berat, dua-duanya berdo’a kepada Allah Rabb mereka berdua: ”Jika Engkau beri kepada kami anak laki-laki yang baik, niscaya adalah kami daripada orang-orang yang berterima kasih”.(7.189)
Maka ketika Dia beri kepada mereka berdua anak laki-laki yang baik, mereka jadikan untuk-Nya sekutu-sekutu dalam apa yang Dia berikan kepada mereka berdua. Maha Terinci Allah dari apa yang mereka sekutukan.(7.190)
Apakah patut mereka sekutukan apa-apa yang tidak bisa menciptakan sesuatu, padahal mereka yang diciptakan ?.(7.191)
Dan tidak bisa mereka menolong orang-orang itu dan diri mereka sendiri tidak bisa mereka tolong.(7.192)
Dan jika kamu seru mereka kepada pengenalan mereka tidak akan mengikuti kamu, sama atas kamu maupun kamu seru mereka atau kamu diam.(7.193)
Sesungguhnya mereka yang kamu seru selain dari Allah hamba-hamba seperti kamu, lantaran itu (coba) kamu seru mereka, lantas (cobalah) mereka perkenankan (permintaan) kamu, jika memang kamu orang-orang yang benar.(7.194)
Adakah bagi mereka kaki yang mereka bisa berjalan dengannya, atau adakah bagi mereka tangan yang mereka bisa pegang dengannya, atau adakah bagi mereka mata yang mereka bisa lihat dengannya, atau adakah mereka telinga yang mereka bisa dengar dengannya?. Katakan: ”Serulah sekutu-sekutu kamu, kemudian lakukanlah tipudaya kamu kepada ku dan jangan beri tempo kepada ku”.(7.195)
”Sesungguhnya penolong ku ialah Allah Yang telah turunkan Kitab, dan Dia menolong orang-orang yang baik”.(7.196)
”Dan mereka yang kamu seru selain dari Dia, tidak bisa menolong kamu dan tidak bisa mereka tolong diri mereka sendiri”.(7.197)
”Dan jika kamu seru mereka kepada Pengenalan, mereka tidak akan mendengar” dan engkau lihat bahwa mereka melihatmu, padahal mereka tidak melihat.(7.198)
Berilah maaf dan serulah berbuat kebaikan, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh.(7.199)
Dan jika mengenai mu gangguan dari setan, maka hendaklah engkau berlindung kepada karakter Allah, sesungguhnya Dia Samii’un-’Aliim.(7.200)
Sesungguhnya orang-orang yang tekun, apabila mengenai mereka gangguan dari setan, mereka ingat , lalu mereka lihat.(7.201)
Dan saudara-saudara mereka menolong mereka dalam kesesatan, kemudian mereka tidak berhenti.(7.202)
Dan apabila engkau tidak bawakan kepada mereka satu ayat, mereka berkata: ”Mengapakah engkau tidak adakan dia ?”. Katakan: ”Aku hanya turut apa yang Rabb ku wahyukan kepada ku. Ini beberapa penerangan dari Rabb kamu dan pengenalan dan pengaturan untuk kaum yang percaya”.(7.203)
Dan ketika dibaca Alquran maka dengarlah dia dan perhatikan agar kamu mendapat pengaturan.(7.204)
Dan sebutlah Rabb mu di dalam dirimu dengan merendah diri dan takut, dan dengan tidak keras suara pada waktu pagi dan petang dan janganlah engkau jadi dari orang yang lalai.(7.205)
Sesungguhnya orang-orang yang disisi Rabb mu tidak sombong dari beribadat kepada-Nya dan mereka bergerak untuk-Nya dan kepada-Nya mereka sujud.(7.206)
Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H
Catatan kecil:
sedikit apa yang kamu syukuri.(7.10)
”Kemudian, aku akan datangi mereka dari dari depan mereka dan dari belakang mereka dan dari kanan mereka dan dari kiri mereka, dan tidak akan Engkau dapati kebanyakan dari mereka itu berterima kasih”.(7.17)
. Sesungguhnya ia dan golongannya melihat kamu, tetapi kamu tidak melihat mereka, Sesungguhnya kami jadikan setan-setan itu ketua-ketua bagi orang-orang yang tidak beriman”.(7.27)
sesungguhnya mereka mengambil setan sebagai pengurus dari selain Allah dan mereka kira bahwa mereka mendapat pengenalan.(7.30)
dan tidak mereka akan masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Dan seperti itu kami balas orang yang berdosa.(7.40)
”Bahwa kutukan Allah adalah atas orang-orang yang zhalim”.(7.44)
Mereka berkata: ”Bukankah tidak memberi faedah kepada kamu pengumpulan kamu dan apa yang kamu sombongkan ?”.(7.48)
Dan jangan kamu berbuat kerusakan di bumi setelah baiknya, dan berdo’alah kepada-Nya dengan takut dan sungguh-sungguh, sesungguhnya pengaturan Allah dekat dari orang yang berbuat kesetiaan.(7.56)
Dia yang mengirim angin pembawa kabar gembira di hadaoan pengaturan-Nya, sehingga ketika bawa awan yang berat, kami tarik dia ke negeri mati, maka kami turunkan dengan karakternya air. Maka kami keluarkan dengan karakternya dari tiap benih-benihan, seperti itu kami keluarkan orang yang mati agar kamu mau ingat.(7.57)
Kata Musa: ”Mudah-mudahan Rabb kamu akan binasakan musuh-musuh kamu dan Dia akan jadikan kamu khalifah di bumi, tetapi Dia akan lihat bagaimana kamu bekerja”.(7.129)
Maka ambillah apa-apa yang diberikan kepada mu, dan jadilah dari orang yang bersyukur”.(7.144)
Oleh sebab itu jangan engkau sukakan permusuhan kepadaku, dan jangan engkau masukkan aku bersama orang-orang yang zalim”.(7.150)
”Dan jika kamu seru mereka kepada Pengenalan, mereka tidak akan mendengar” dan engkau lihat bahwa mereka melihatmu, padahal mereka tidak melihat.(7.198)
Komentar
Posting Komentar