4.Surat An-Nisa’

4.Surat An-Nisa’
(WANITA)
Surat ke-4, 176 Ayat
Karakter Nama Allah Ar Rahmaanir Rahiim
.(4.0)
Hai manusia, berbaktilah kepada Rabb kamu Yang Menciptakan kamu dari diri yang satu. Dan Dia menciptakan darinya jodohnya dan Dia bangkitkan dari mereka berdua laki-laki yang banyak dan wanita-wanita. Dan berbaktilah kepada Allah Yang kamu berminta-minta kepada-Nya dan peliharalah hubungan yang teliti. Sesungguhnya Allah adalah atas kamu Pengawas.(4.1)


Dan berikanlah kepada anak-anak yatim harta-harta mereka, dan jangan kamu menukar sesuatu yang jelek dengan yang baik, dan jangan kamu makan harta-harta mereka kepada harta-harta kamu, karena sesungguhnya dia adalah dosa yang menyolok.(4.2)
Dan jika kamu takut bahwa kamu tidak akan bisa berlaku adil tentang (perkawinan kamu dengan) anak-anak yatim, maka kawinilah beberapa wanita yang kamu sukai, 2 dan 3 dan 4, tetapi jika kamu takut bahwa kamu tidak bisa berlaku adil, maka seorang saja, atau hamba-hamba yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan kamu. Itu lebih hampir untuk kamu terhidar dari berlaku aniaya.(4.3)
Dan berikanlah kepada wanita-wanita itu mas kawin mereka sebagai satu pemberian yang wajib. Tetapi jika mereka berikan kepada kamu, sebagian daripadanya, dengan suka hati, bolehlah kamu makan dia dengan senang.(4.4)
Dan jangan kamu berikan kepada yang tidak beres fikiran itu harta-harta kamu yang Allah telah jadikan untuk kamu Kekuatan (Qiyaamaa). Tetapi berilah mereka makan padanya dan berilah mereka pakaian, dan katakanlah kepada mereka perkataan ma’ruf.(4.5)
Madinah,27-4-2012.Catatan kecil;
(pada data (4.63) kita disuruh berkata Baliighoo (qaulan baliighoo) perkataan yang sampai) dan pada data (20.44) perkataan Layyiinaa”Dan hendaklah  engkau berkata kepadanya perkataan Laiyyina (qaulan Laiyyinaa) agar dia ingat atau takut”.(20.44) Perkataan Sadiida diulang pada data (33.70) Hai orang-orang yang beriman !, berbaktilah kepada Allah, dan ucapkanlah perkataan sadiidaa.(33.70) Perkatan Ma’ruufaa pada data (4.5) dan qaulan kariimaa (perkataan berbeda) pada (17.23) pada (73.5) qaulan tsaqiilaa. Dan (18.93) ada kaum tidak mengerti omongan ”yafqohu qaulan”. Pada (17.28) Qaulan maisuuroo (perkataan yang lembut)
Dan pada (17.40) qaulan ’azhiimaa (perkataan yang meliwati batas)
Dan hendaklah kamu periksa anak-anak yatim apabila mereka sampai (umur untuk) kawin. Maka kalau kamu melihat kesempurnaan pada mereka, hendaklah kamu serahkan kepada mereka harta-harta mereka, dan jangan kamu makan dia dengan boros dan dengan cepat sebelum mereka dewasa. Dan siapa adalah kaya hendaklah ia berjauh diri, dan siapa Fakir, boleh ia makan dengan patut. Maka apabila kamu serahkan harta mereka kepada mereka, hendaklah kamu adakan saksi atas mereka, dan cukup karakter Allah sebagai Penghitung.(4.6)
Laki-laki dapat bagian dari apa yang ditinggalkan oleh ibu bapak dan keluarga yang hampir, dan wanita-wanita dapat bagian dari apa yang ditinggalkan oleh ibu bapak dan keluarga yang hampir, dari (peninggalan yang sedikit atau yang banyak, (yaitu) satu bagian yang sudah ditentukan.(4.7)
Dan apabila keluarga yang hampir dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin hadir pada waktu pembagian (harta), maka hendaklah kamu beri kepada mereka dari (harta) peninggalan itu dan katakanlah kepada mereka perkataan ma’ruf.(4.8)
Dan hendaklah takut orang yang jika meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, mereka akan khawatir kecelakaan atas mereka, maka hendaklah mereka menekuni Allah dan hendaklah mereka berkata perkataan sadiidaaa.(4.9)
Madinah,27-4-2012.Catatan kecil:
(pada data (4.63) kita disuruh berkata Baliighoo (qaulan baliighoo) perkataan yang sampai) dan pada data (20.44) perkataan Layyiinaa”Dan hendaklah  engkau berkata kepadanya perkataan Laiyyina (qaulan Laiyyinaa) agar dia ingat atau takut”.(20.44) Perkataan Sadiida diulang pada data (33.70) Hai orang-orang yang beriman !, berbaktilah kepada Allah, dan ucapkanlah perkataan sadiidaa.(33.70) Perkatan Ma’ruufaa pada data (4.5) dan qaulan kariimaa (perkataan berbeda) pada (17.23) pada (73.5) qaulan tsaqiilaa. Dan (18.93) ada kaum tidak mengerti omongan ”yafqohu qaulan”. Pada (17.28) Qaulan maisuuroo (perkataan yang lembut)
Dan pada (17.40) qaulan ’azhiimaa (perkataan yang meliwati batas)
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta-harta anak-anak yatim dengan aniaya itu, tidak lain melainkan menelan api ke perut-perut mereka, dan mereka akan masuk api yang bernyala-nyala.(4.10)
Allah wajibkan kamu dalam anak-anak kamu, untuk seorang (anak) laki-laki (adalah) seperti bahagian dua anak perempuan, tetapi jika mereka itu (anak-anak) perempuan lebih dari dua, maka (adalah) bagi mereka dua pertiga dari apa yang ditinggalkan (oleh si mati). Dan jika seorang (anak) perempuan, maka adalah baginya separoh, dan adalah bagi dua ibu bapak itu tiap-tiap seorang dari mereka seper-enam dari apa yang ditinggalkan oleh si mati jika ada baginya anak. Tetapi jika tidak ada baginya anak, sedang yang jadi warisnya hanya dua ibu bapaknya, maka untuk ibunya sepertiga, lantas jika ada baginya saudara-saudara ,maka untuk ibunya seper-enam setelah wasiat yang diwasiatkan dan (sesudah) hutang. Bapak-bapak kamu dan anak-anak kamu, tidak kamu ketahui siapa dari mereka yang lebih bermanfa’at bagi kamu. Sebagai satu ketetapan dari Allah, sesungguhnya Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.11)
Dan untuk kamu separoh dari apa yang ditinggalkan oleh isteri-isteri kamu, jika mereka tidak mempunyai anak. Tetapi jika mereka ada mempunyai anak, maka kamu dapat seperempat dari yang mereka tinggalkan sesudah wasiat yang mereka wasiatkan dan hutang. Dan isteri-isteri itu dapat seperempat dari yang kamu tinggalkan, jika kamu tidak mempunyai anak. Tetapi jika kamu ada mempunyai anak, maka mereka dapat seper-delapan dari yang kamu tinggalkan sesudah wasiat yang kamu wasiatkan atau hutang. Dan jika adalah seorang laki-laki atau perempuan yang diwarisi itu tidak mempunyai ibu bapak dan anak, tetapi ada mempunyai saudara laki-laki atau saudara perempuan, maka tiap seorang daripadanya dapat seper-enam.Tetapi jika mereka lebih dari itu, maka mereka bersekutu pada sepertiga itu, sesudah wasiat yang diwasiatkan atau hutang, padahal  (wasiat itu) tidak menyusahkan (ahli waris), sebagai satu ketetapan dari Allah, dan Allah ’Aliimun-Haliim.(4.12)
Itulah batas-batas Allah, dan siapa mematuhi Allah dan Rasul-Nya, niscaya Dia masukkan dia ke Surga yang mengalir dari bawahnya sungai-sungai, mereka kekal padanya, dan itu kejayaan yang panjang.(4.13)
Dan siapa durhaka kepada Allah dan Rasulnya, dan meliwati batas-batas-Nya, niscaya Dia masukkan dia ke Neraka, mereka kekal padanya dan baginya azab yang menghina.(4.14)
Dan orang-orang perempuan yang mengerjakan fahisyah dari antara wanita-wanita kamu, hendaklah kamu adakan empat saksi dari antara kamu atas mereka. Kalau mereka sudah menyaksikan, maka hendaklah kamu tahan mereka dalam rumah-rumah hingga datang kematian pada mereka, atau (hingga) Allah adakan satu jalan untuk mereka.(4.15)
Dan dua orang dari antara kamu yang mengerjakan (kejelekan) itu hendaklah kamu sakiti mereka, tetapi jika mereka bertobat, dan memperbaiki, hendaklah kamu berpaling dari mereka, sesungguhnya Allah Tawwaabar-Rahiimaa.(4.16)
Tidak ada tobat  atas Allah melainkan dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan dengan kebodohan, kemudian mereka bertobat dengan lekas. Maka mereka itu akan diterima tobat oleh Allah atas mereka, dan adalah Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.17)
Dan tobat itu bukan untuk orang yang mengerjakan kejahatan-kejahatan, hingga apabila hadir maut kepada seorang dari mereka, ia berkata: ”Sesungguhnya aku bertobat sekarang”, dan tidak pula untuk orang-orang yang mati padahal mereka kafir. Mereka itu kami telah sediakan baginya siksaan yang pedih.(4.18)
(18)Hai orang-orang yang beriman, tidak halal kamu jadi ahli waris wanita-wanita dengan paksaan. Dan jangan kamu berlaku keras atas mereka lantaran hendak mendapat sebagian daripada yang kamu telah berikan kepada mereka, kecuali mereka melakukan perbuatan jelek yang membuktikan. Dan bergaullah kepada mereka dengan cara yang baik , karena sekiranya kamu tidak suka kepada mereka. Maka bisa jadi sesuatu yang kamu tidak menyukai dia,  Allah jadikan padanya kebaikan yang banyak.(4.19)
Dan jika kamu mau menukar seorang isteri di tempat seorang isteri, padahal kamu telah beri kepada seorang dari mereka beberapa banyak harta, maka janganlah kamu ambil daripadanya, walaupun sedikit. Apakah patut kamu mau ambil dia dengan cara yang mengejutkan dan dosa yang nyata ?.(4.20)
Dan bagaimana kamu ambil dia padahal telah bersatu sebagian dari kamu kepada sebagian, serta mereka itu telah mengambil perjanjian yang kuat dari kamu.(4.21)
Dan jangan kamu nikahi wanita-wanita yang telah dinikahi oleh bapak-bapak kamu kecuali apa yang telah lalu, karena itu adalah satu kejelekan dan satu kemungkaran dan satu jalan yang jelek.(4.22)
Diharamkan atas kamu (bernikah dengan) ibu-ibu kamu dan anak-anak perempuan kamu, dan saudara-saudara perempuan kamu, dan bapak-bapak kamu punya  saudara perempuan, dan ibu-ibu kamu punya saudara perempuan, dan saudara laki-laki kamu punya anak-anak perempuan dan saudara-saudara perempuan kamu punya anak-anak perempuan dan ibu-ibu kamu yang menyusui kamu, dan saudara-saudara perempuan kamu yang sesusu, dan isteri-isteri kamu punya ibu-ibu dan anak-anak tiri yang di pangkuan kamu dari isteri-isteri yang kamu telah campuri, tetapi sekiranya kamu tidak campuri mereka, maka tidak ada halangan atas kamu, dan anak-anak laki-laki kamu sendiri punya isreri-isteri, dan (diharamkan) bahwa kamu memadukan dua saudara, kecuali apa yang telah lalu, Sesungguhnya Allah Ghafuurar Rahiimaa.(4.23)
Madinah, jum’at, 27-4-2012, pk 5.55
JUZ’ 5
Dan (diharamkan atas kamu) orang-orang yang bersuami dari wanita-wanita, kecuali siapa-siapa yang dimiliki oleh tangan kanan kamu sebagai satu ketetapan Allah atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu orang-orang lain dari yang itu untuk kamu cari dengan harta-harta kamu, padahal bernikah bukan berzina. Maka siapa-siapa yang mau kamu campuri dari perempuan-perempuan, hendaklah kamu beri kepada mereka maskawin mereka sebagai satu kewajiban, tetapi tidak mengapa kamu bersuka-suka sesudah ketentuan, karena sesungguhnya Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.24)
Dan siapa dari antara kamu tidak mampu menikahi mu’minat yang merdeka, maka (ambillah) dari yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan kamu dari hamba-hamba perempuan kamu yang beriman, karena Allah lebih mengetahui iman kamu, sebagian dari kamu adalah dari sebagian, maka bernikahlah kepada mereka dengan izin ahli-ahli mereka, dan berilah maskawin mereka dengan cara yang baik, mereka bernikah bukan berzina dan bukan mengambil kekasih piaraan. Tetapi apabila mereka sudah bernikah, kemudian mereka mengerjakan kejahatan, maka adalah bagi mereka separoh dari azab atas perempuan-perempuan yang merdeka. Yang demikian itu untuk orang yang takut kepada zina dari antara kamu, tetapi bahwa kamu sabar itu adalah lebih baik untuk kamu, dan sesungguhnya Allah Ghafuurur-Rahiim.(4.25)
Allah ingin membuktikan untuk kamu dan mengenalkan kepada kamu cara-cara orang yang dari sebelum kamu dan memberi tobat atas kamu dan Allah ’Aliimun-Hakiim.(4.26)
Dan Allah ingin beri tobat atas kamu, tetapi orang-orang mengikuti syahwat ingin agar kamu condong secara dalam.(4.27)
Allah ingin meringankan dari kamu karena manusia itu diciptakan lemah.(4.28)
(19)Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu makan harta-harta kamu antara kamu dengan Bathil melainkan bahwa ada dengan perdagangan dari yang disukai dari kamu, dan jangan kamu bunuh diri-diri kamu sesungguhnya Allah adalah kepada kamu Sangat Teliti .(4.29)
Dan siapa berbuat itu dengan melanggar batas dan aniaya, nanti kami akan masukkan dia ke api dan adalah itu atas Allah mudah.(4.30)
Jika kamu jauhi dosa-dosa yang menyolok, yang dilarang kamu (mengerjakannya), niscaya kami akan hapuskan dari kamu kesalahan-kesalahan kamu dan kami akan masukkan kamu di tempat masuk yang berbeda.(4.31)
Dan jangan kamu angan-angan (hendak mendapat kurnia) yang Allah telah limpahkan kepada sebagian daripada kamu lebih daripada sebagian laki-laki akan mendapat bahagian dari apa yang mereka telah usahakan, dan wanita-wanita akan dapat bagian dari apa yang mereka telah kerjakan, tetapi mintalah kepada Allah sebagian daripada kelebihan-Nya, karena Allah mengetahui karakter tiap sesuatu.(4.32)
Dan untuk tiap orang kami telah jadikan ahli waris bagi apa yang ditinggalkan ibu-bapak dan keluarga yang dekat dan orang-orang yang telah diikat oleh tangan-tangan kanan kamu. Lantaran itu berikanlah kepada mereka bagian-bagian mereka, karena sesungguhnya Allah adalah atas tiap sesuatu Menyaksikan.(4.33)
Laki-laki itu pengurus atas wanita-wanita, karena Allah telah lebihkan sebagian dari mereka atas sebagian dan dengan sebab yang mereka belanjakan dari harta-harta mereka. Maka perempuan-perempuan yang baik itu ialah yang ta’at, yang memelihara yang tersembunyi dengan cara yang dipeliharakan oleh Allah, dan orang perempuan yang kamu takut kedurhakaannya itu hendaklah kamu nasehati mereka dan hendaklah kamu tinggalkan mereka di tempat-tempat tidur, dan hendaklah kamu pukul mereka, tetapi jika mereka ta’at kepada kamu, maka janganlah kamu cari-cari jalan untuk menyusahkan mereka, karena sesungguhnya Allah ’Aliiyan-Kabiiraa.(4.34)
Jika kamu takut perselisihan antara mereka berdua, maka hendaklah kamu adakan seorang hakim dari ahlinya (laki-laki) dan seorang hakim dari ahlinya (perempuan), Jika mereka ini berdua mau membuat perdamaian niscaya Allah akan beri taufiq antara keduanya, sesungguhnya Allah ’Aliiman-Khabiiraa.(4.35)
Dan sembahlah Allah dan jangan kamu sekutukan karakter-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada dua ibu bapak dan keluarga yang hampir dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan tetangga yang hampir dan tetangga yang jauh dan sahabat sejalan dan anak-anak jalanan dan siapa-siapa yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan kamu, sesungguhnya Allah tidak cinta kepada orang yang sombong dengan perbuatannya dan sombong dengan perkataannya .(4.36)
Orang-orang yang bakhil dan menyuruh manusia supaya bakhil, dan menyebunyikan apa yang Allah telah beri kepadanya dari kelebihan-Nya, dan kami telah sediakan untuk orang kafir itu azab yang menghinakan.(4.37)
Dan orang-orang yang membelanjakan hartanya supaya dilihat manusia dan tidak mengimani karakter Allah dan karakter hari akhir, dan siapa setan jadi sahabatnya, maka ia sejelek-jelek sahabat .(4.38)
Dan apakah atas  mereka (kerugian) kalau mereka mengimani karakter Allah dan hari akhir dan mereka belanjakan dari apa yang Allah berikan kepada mereka ?. Dan adalah Allah Mengetahui karakter mereka.(4.39)
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seumpama debu, tetapi jika adalah dia baik, Dia akan gandakan dia dan akan memberi dari sisi-Nya ganjaran yang panjang.(4.40)
Maka itu bagaimana apabila kami datangkan dari tiap ummat seorang saksi dan kami datangkan karaktermu atas mereka ini sebagai saksi ?.(4.41)
Pada hari itu mereka yang kufur dan durhaka kepada Rasul, suka kalau mereka disamakan dengan bumi, karena tidak dapat mereka bersembunyi satupun perkara dari Allah.(4.42)
(20)Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu mendekati sholat padahal kamu sedang mabuk, hingga kamu mengetahui apa yang kamu katakan. Dan jangan padahal kamu dari perjalanan, kecuali orang yang melalui, hingga ia mandi. Dan jika kamu sakit atau atas beban atau seorang dari kamu datang dari tempat buang air, atau kamu sentuh wanita-wanita sedang kamu tidak mendapat air, maka hendaklah kamu cari debu yang baik, lantas hendaklah kamu sapu muka-muka kamu dan tangan-tangan kamu, sesungguhnya Allah ’Afuuwwan Ghafuuraa.(4.43)
Apa belum engkau lihat kepada orang yang diberi sebagian dari Kitab, membeli kesesatan dan mereka ingin supaya kamu lupa jalan.(4.44)

Dan Allah lebih mengetahui karakter musuh-musuh kamu, dan cukuplah karakter Allah sebagai pengawal dan cukuplah karakter Allah sebagai penolong.(4.45)
Sebagian dari orang-orang Yahudi mengubah kalimat-kalimat dari tempat-tempatnya, dan mereka berkata:”Kami dengar, tetapi kami durhaka, dan dengarlah, padahal engkau tidak didengar dan ra’ina”, karena mereka memutarkan lidah mereka dan mencela di dalam Diin, padahal jika mereka berkata: ”Kami dengar dan kami ta’at dan dengarlah dan unzhurna”, niscaya adalah lebih baik untuk mereka dan lebih lurus.
Tetapi Allah telah kutuk mereka dengan sebab kekufuran mereka, lantaran itu, tidak ada yang beriman dari mereka melainkan sedikit.(4.46)
Hai orang-orang yang diberi Kitab, imanilah karakter apa-apa yang kami turunkan, mengoreksi untuk apa yang bersama kamu, dari sebelum kami hapuskan wajah-wajah kamu. Lalu kami kembalikan dia kebelakangnya atau kami kutuki mereka seperti kami mengutuk Ashabus-Sabti. Dan adalah urusan Allah Maf’uulaa (pasti dikerjakan).(4.47)
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni orang yang menyekutukan karakter-Nya, tetapi Dia mengampuni selain dari itu untuk siapa yang Dia kehendaki. Dan siapa menyekutukan karakter Allah maka sungguh ia telah membuat dosa yang panjang.(4.48)
Apa belum engkau lihat orang yang mensucikan diri mereka, padahal Allah yang mensucikan siapa yang Dia kehendaki, dan mereka tidak dianiaya walau sedikit.(4.49)
Perhatikanlah bagaimana mereka membuat dusta atas Allah, padahal cukuplah karakternya dosa yang membuktikan.(4.50)
Apa belum engkau lihat kepada orang yang diberi sebagian dari Kitab, mereka mengimani karakter kesesatan dan thoghut dan mereka berkata untuk orang-orang yang kafir:”Mereka ini lebih mendapat pengenalan jalan dari orang-orang yang beriman”.(4.51)
Itulah mereka orang-orang yang Allah telah kutuk mereka. Dan siapa dikutuk oleh Allah, maka tidak engkau dapati baginya satupun pembantu.(4.52)
Atau adakah mereka mempunyai bagian dari Kerajaan ?. Karena di waktu itu mereka tidak akan beri kepada manusia (walau) sedikit.(4.53)
Adakah patut mereka dengki kepada manusia atas apa yang Allah beri mereka dari kelebihannya. Maka sesungguhnya kami telah memberi kepada keluarga Ibrahim Kitab dan Hikmah dan kami telah beri mereka Kerajaan Yang Panjang.(4.54)
Maka sebagian dari mereka ada yang mengimani karakternya dan sebagian dari mereka orang yang berpaling darinya, dan cukuplah jahannam jadi pembakar.(4.55)
Sesungguhnya orang-orang yang telah mengkufuri karakter ayat-ayat kami, akan kami bakar mereka di api. Tiap kali masak kulit mereka, kami ganti untuk mereka kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab, karena sesungguhnya Allah ’Aziizan-Hakiimaa.(4.56)
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan pekerjaan yang baik, kami akan masukkan mereka ke surga-surga yang mengalir dari bawahnya sungai-sungai mereka kekal padanya selama-lamanya. Bagi mereka padanya jodoh-jodoh yang bersih, dan kami akan masukkan mereka di tempat teduh yang teduh.(4.57)

Sesungguhnya Allah memerintah kamu menunaikan amanat-amanat kepada yang berhak dan apabila kamu menghukum di antara manusia, supaya kamu menghukum dengan adil. Sesungguhnya Allah menasehati kamu dengan sebaik-baik perkara, sesungguhnya Allah Samii’am-Bashiiraa.(4.58)
(21)Hai orang-orang yang beriman, patuhlah kepada Allah dan patuhlah kepada Rasul, dan kepada yang mengurus urusan dari kamu. Maka sekiranya kamu berbantahan dalam sesuatu, maka hendaklah kamu kembalikan kepada Allah dan Rasul, jika kamu mengimani karakter Allah dan hari akhir. Itu lebih baik dan lebih tepat jawabannya.(4.59)
Apa belum kamu lihat orang-orang yang berkata bahwa mereka telah mengimani karakter apa-apa yang diturunkan kepada mu dan apa-apa yang diturunkan dari sebelum mu, padahal mereka menginginkan hukuman kepada thoghut, padahal mereka telah diperintah untuk mengkufuri karakternya tetapi setan ingin melupakan mereka dengan kelupaan yang jauh.(4.60)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: ”Marilah kepada apa yang diturunkan Allah dan kepada Rasul”, engkau bisa lihat orang-orang munafiq berpaling dari mu sungguh-sungguh.(4.61)
Tetapi bagaimana apabila satu bahaya mengenai mereka ? dengan sebab apa yang diperbuat oleh tangan-tangan mereka ?. Kemudian mereka datang kepada mu bersumpah dengan karakter Allah ”Kami tidak maksudkan melainkan kebaikan dan perdamaian” .(4.62)
Mereka itu ialah orang-orang yang Allah tahu apa yang ada di qalbu mereka. Maka berpalinglah dari mereka, dan nasehati mereka dan katakan kepada mereka dalam diri mereka perkataan baliighoo.(4.63)
(pada data (4.63) kita disuruh berkata Baliighoo (qaulan baliighoo) perkataan yang sampai) dan pada data (20.44) perkataan Layyiinaa”Dan hendaklah  engkau berkata kepadanya perkataan Laiyyina (qaulan Laiyyinaa) agar dia ingat atau takut”.(20.44) Perkataan Sadiida diulang pada data (33.70) Hai orang-orang yang beriman !, berbaktilah kepada Allah, dan ucapkanlah perkataan sadiidaa.(33.70) Perkatan Ma’ruufaa pada data (4.5) dan qaulan kariimaa (perkataan berbeda) pada (17.23) pada (73.5) qaulan tsaqiilaa. Dan (18.93) ada kaum tidak mengerti omongan ”yafqohu qaulan”. Pada (17.28) Qaulan maisuuroo (perkataan yang lembut)
Dan pada (17.40) qaulan ’azhiimaa (perkataan yang meliwati batas)
Dan tidak kami mengutus dari seorang rasul melainkan untuk dita’ati dengan izin Allah. Dan jika mereka sesudah menganiaya diri-diri mereka datang kepada mu, lalu mereka minta ampun kepada Allah, dan rasul juga mintakan ampun bagi mereka, niscaya mereka dapati Allah Tawwabar Rahiimaa.(4.64)
Tetapi tidak, demi Pemelihara mu, mereka tidak beriman hingga mereka jadikan mu hakim dalam apa yang mereka perselisihkan di antara mereka, kemudian mereka tidak merasa sempit di dalam diri mereka tentang apa yang engkau telah putuskan serta mereka menyerah dengan sungguh-sungguh .(4.65)
Dan kalau kami wajibkan atas mereka: ”Bunuhlah diri-diri kamu atau keluarlah dari kampung-kampung kamu”, niscaya mereka tidak akan berbuat dia, kecuali sedikit dari mereka, padahal jika mereka kerjakan apa yang mereka dinasehati, niscaya adalah lebih baik untuk mereka dan lebih kuat ketetapan.(4.66)
Dan ketika itu,  kami beri mereka dari sisi kami ganjaran yang panjang.(4.67)
Dan kami beri pengenalan mereka jalan yang lurus.(4.68)
Dan siapa yang patuh kepada Allah dan Rasul, maka itulah mereka bersama orang-orang yang Allah beri jasa atas mereka dari nabi-nabi dan shodiqin dan syuhada’ dan sholihin, dan alangkah baiknya mereka sebagai sahabat rapat.(4.69)
Itu kelebihan dari Allah dan cukuplah karakter Allah Yang Mengetahui.(4.70)
Hai orang-orang yang beriman, ambillah persediaan kamu, lantas majulah berpuak-puak atau majulah semuanya.(4.71)
Dan sesungguhnya sebagian dari kamu ada yang sungguh-sungguh terkebelakang, lantas jika ada satu bahaya mengenai kamu, maka ia berkata: ”Sesungguhnya Allah telah beri jasa atas ku lantaran aku tidak hadir bersama mereka itu”.(4.72)
Tetapi jika kamu dapat satu kelebihan dari Allah, sungguh ia akan berkata – seolah-olah tidak ada antara kamu dan antaranya (tali) percintaan- : ”Alangkah baiknya jika aku telah (pergi) bersama mereka, lalu akupun dapat satu pendapatan yang panjang”.(4.73)
Lantaran itu hendaklah mereka yang menjual akhirat dengan kehidupan dunia berperang di jalan Allah, karena siapa berperang di jalan Allah lalu terbunuh atau menang, maka kami akan beri kepadanya ganjaran yang panjang.(4.74)
Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah dari laki-laki dan wanita dan anak-anak yang berseru: ”Hai Rabb kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang penduduknya zalim dan jadikanlah bagi kami dari sisi-Mu seorang ketua dan jadikanlah untuk kami dari sisi-Mu seorang penolong”.(4.75)
Orang-orang yang beriman itu berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Thoghut,  maka perangilah pengurus-pengurus setan itu, sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.(4.76)
Tidakkah engkau lihat kepada orang yang dikatakan kepada mereka: ”Tahanlah tangan-tangan kamu dan dirikanlah sholat dan berilah zakat”, tetapi ketika diwajibkan mereka berperang, tiba-tiba segolongan dari mereka takut kepada manusia sebagaimana takut kepada Allah atau lebih sangat takut. Dan mereka berkata: ”Rabb kami,  mengapa Engkau wajibkan kami berperang, mengapa tidak Engkau biarkan kami hingga ajal yang dekat?” Katakanlah: ”Perlengkapan dunia ini sedikit dan akhirat itu lebih baik untuk orang yang berbakti, dan kamu tidak dianiaya walau sedikit”.(4.77)
Di mana saja kamu berada kematian akan mengenai kamu, walau kamu di dalam Buruuj Musyaiyyadah. Dan jika kebaikan mengenai mereka, mereka berkata: ”Ini dari sisi Allah” dan jika kesusahan mengenai mereka, mereka berkata: ”Ini dari sisi mu”. Katakanlah: ”Semua itu dari sisi Allah”. Mengapakah kamu jadi kaum yang hampir tidak mengerti rangkaian ?.(4.78)
Apa-apa keuntungan yang mengenai mu, maka dari Allah. Dan apa-apa kerugian yang mengenai mu maka dari diri mu, karena kami mengutusmu kepada manusia sebagai seorang rasul. Dan cukuplah karakter Allah sebagai saksi.(4.79)
Siapa patuh kepada Rasul, sungguh ia patuh kepada Allah, dan siapa berpaling belakang, maka kami tidak mengutusmu atas mereka sebagai Penjaga.(4.80)
Dan mereka berkata: ”Kami ta’at,” tetapi apabila berpisah dari mu, maka segolongan dari mereka mereka-reka pada malam yang lain dari yang mereka katakan. Tetapi Allah menulis apa yang mereka reka-reka pada malam itu. Lantaran itu berpalinglah dari mereka dan bertawakallah atas Allah dan cukuplah karakter Allah sebagai Wakil.(4.81)
Maka mengapa mereka tidak memperhatikan Alqur’an. Dan kalau adalah ia dari sisi selain Allah niscaya mereka akan dapati padanya perselisihan yang banyak.(4.82)
Dan ketika datang kepada mereka satu urusan dari keamanan atau ketakutan, maka mereka siarkan dia, padahal jika mereka kembalikan dia kepada Rasul dan kepada orang-orang yang berkuasa dari mereka, niscaya ia diketahui oleh sebagian dari orang-orang yang menyelidikinya. Dan jika tidak ada kelebihan Allah atas kamu dan pengaturan-Nya, niscaya kamu turut setan kecuali sedikit.(4.83)
Maka berperanglah di jalan Allah, tidak diberatkan atas mu melainkan dirimu, tetapi kerahkanlah Mu’minin, mudah-mudahan Allah menyingkirkan penyiksa orang-orang kafir, dan Allah keras Penyiksaan dan keras Pemberian contoh.(4.84)
Siapa menggenapi satu kegenapan yang baik, niscaya adalah baginya bahagian dari itu. Dan barang siapa yang menggenapi satu kegenapan yang jahat, niscaya adalah baginya tanggungan dari itu. Dan adalah Allah atas tiap sesuatu Pengawal.(4.85)
Dan apabila kamu diberi hormat dengan satu penghormatan, maka hendaklah kamu (balas) beri hormat dengan yang lebih baik daripadanya, atau  kamu kembalikan dia, karena sesungguhnya Allah adalah atas tiap sesuatu Menghitung.(4.86)
Allah, tidak ada yang dita’ati melainkan Dia, sesungguhnya Dia akan kumpulkan kamu kepada hari Qiyaamah yang tidak ada keraguan padanya, dan siapa yang lebih benar dari Allah rangkaiannya ?.(4.87)
Maka mengapa kamu jadi dua golongan tentang kaum munafik itu, padahal Allah telah jerumuskan mereka dengan apa yang mereka telah usahakan. Apakah kamu mau memimpin orang yang telah disesatkan Allah, karena siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak bakal engkau dapati baginya satu jalan.(4.88)
Mereka suka jika kamu kufur sebagaimana mereka kufur, supaya kamu jadi sama. Lantaran itu jangan kamu ambil dari mereka pengurus-pengurus hingga mereka berhijrah di jalan Allah. Tetapi jika mereka berpaling, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu bertemu mereka, dan jangan kamu jadikan dari mereka seorangpun pengurus dan jangan seorang pembantu.(4.89)
Kecuali orang-orang yang sampai kepada satu kaum yang antara kamu dan antara mereka ada satu perjanjian, atau mereka datang kepada kamu, padahal sempit dada mereka untuk memerangi kamu atau memerangi kaum mereka, padahal jika Allah kehendaki niscaya Dia jadikan mereka berkuasa melawan kamu, lalu memerangi kamu. Lantaran itu jika mereka tinggalkan kamu, yaitu mereka tidak memerangi kamu dan mereka tawarkan kepada kamu perdamaian, maka Allah tidak jadikan satu jalan untuk kamu atas mereka.(4.90)
Kamu akan dapati beberapa orang lain yang hendak supaya mereka aman daripada kamu dan aman daripada kaum mereka. Tiap-tiap kali mereka dikembalikan kepada fithnah, terjerumuslah mereka padanya. Lantaran itu jika mereka tidak tinggalkan kamu dan (tidak) menawarkan perdamaian kepada kamu dan (tidak) memberhentikan  tangan-tangan mereka, maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana kamu dapati mereka, karena mereka itu kami telah jadikan bagi kamu alasan yang nyata atas mereka.(4.91)
Dan tidak patut bagi seorang mu’min membunuh seorang mu’min, melainkan dengan keliru, dan siapa membunuh seorang mu’min dengan keliru maka (wajib atasnya) memerdekakan seorang hamba yang mu’min dan satu denda yang (wajib) diserahkannya kepada keluarga (si korban), kecuali jika mereka sedekahkan. Tetapi jika adalah si (korban) itu dari satu kaum yang jadi musuh bagi kamu, padahal ia seorang mu’min, maka (wajib atas pembunuh itu) merdekakan seorang hamba mu’min, dan adalah ia dari satu kaum yang antara kamu dan antara mereka ada satu perjanjian, maka (wajib atas pembunuh itu) satu denda yang (mesti diserahkan) kepada keluarga (si korban) dan (wajib) memerdekakan seorang hamba mu’min, tetapi barangsiapa tidak dapat, maka puasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat dari Allah, dan adalah Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.92)
Dan siapa membunuh mu’minin dengan sengaja, maka balasannya ialah jahannam yang ia akan kekal padanya, dan Allah murka atasnya, dan Dia laknat dia dan Dia sediakan baginya azab yang panjang.(4.93)
(23)Hai orang-orang yang beriman, jika kamu pergi di jalan Allah, hendaklah kamu yakinkan dan janganlah kamu berkata kepada orang yang memberi salam kepada kamu: ”Engkau bukan mu’min” (karena) kamu maukan benda penghidupan dunia, padahal di sisi Allah ada beberapa banyak harta. Begitu jugalah keadaan kamu lebih dahulu, lalu Allah beri kurnia atas kamu. Lantaran itu yakinkanlah, karena Allah adalah mengabarkan karakter apa-apa yang kamu kerjakan.(4.94)
Orang-orang yang duduk dari mu’minin yang tidak berhalangan itu, tidak sama dengan mereka yang berperang di jalan Allah dengan harta dan diri mereka. Allah lebihkan mereka yang berjuang dengan harta mereka dan diri mereka atas derajat orang yang duduk, tetapi tiap-tiap satu dari dua golongan itu Allah telah janjikan kebaikan, dan Allah lebihkan yang bekerja keras atas orang-orang yang duduk dengan ganjaran yang panjang.(4.95)
Beberapa derajat dari-Nya dan keampunan dan pengaturan dan adalah Allah Ghafuurar-Rahiima.(4.96)
Sesungguhnya orang-orang yang akan diterima malaikat, padahal mereka telah menganiaya diri mereka, (malaikat) akan berkata: ”Bagaimana keadaan kamu?”. Mereka jawab: ”Kami tertindas di bumi”. Dikatakan: ”Bukankah bumi Allah luas untuk kamu berhijrah padanya ?” maka mereka itu tempat kembalinya jahannam, padahal ia sejelek-jelek tempat kembali.(4.97)
Kecuali orang-orang yang tertindas dari laki-laki dan wanita dan anak-anak yang tidak mampu berdaya dan tidak terbuka satu jalan.(4.98)
Maka mereka itu mudah-mudahan Allah hapuskan dari mereka dan adalah Allah ’Afuuwwan Ghafuuraa.(4.99)
Dan siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya ia bertemu di bumi tempat perlindungan yang banyak dan luas. Dan siapa keluar dari rumahnya karena berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Kemudian sampai maut kepadanya, maka sesungguhnya ganjarannya itu atas Allah, dan adalah Allah Ghafuurar-Rahiima (4.100)
Dan apabila kamu berpergian di bumi, tidak mengapa atas kamu bahwa kamu mengqashar dari sholat jika kamu takut bahwa orang-orang yang kafir akan mengganggu kamu. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu adalah bagi kamu musuh yang nyata.(4.101)
Dan jika engkau ada di antara mereka, lalu engkau dirikan sholat, mengimami mereka, dan hendaklah segolongan dari mereka berdiri bersamamu, dan hendaklah mereka pegang senjata-senjata mereka. Lantas apabila mereka sudah sujud, maka hendaklah mereka ada di belakang kamu, lantas hendaklah datang segolongan lain yang belum sholat, maka hendaklah mereka sholat bersamamu, dan hendaklah mereka ambil penjagaan mereka dan senjata-senjata mereka. Orang-orang yang kafir itu ingin jika kamu lalai daripada senjata-senjata kamu dan barang-barang kamu, lantas mereka bisa menyerang atas kamu satu serangan. Tetapi tidak mengapa atas kamu, jika ada halangan bagi kamu dari hujan atau adalah kamu sakit- bahwa kamu letakkan senjata-senjata kamu, tetapi hendaklah kamu ambil penjagaan kamu. Sesungguhnya Allah telah sediakan bagi orang-orang kafir azab yang menghina.(4.102)
Catatan kecil:
(kata wudhi’a = letakkan dikamuskan pada data (4.102), disebut juga pada data (3.96) dan pada data (3.36) bermakna lahirkan
Lantas apabila kamu telah selesaikan sholat kamu maka hendaklah kamu sebut Allah sambil berdiri dan sambil duduk dan sambil (berbaring) atas rusuk-rusuk kamu. Tetapi apabila kamu telah tenteram, maka hendaklah kamu dirikan sholat, karena sesungguhnya sholat adalah atas orang beriman tulisan waktu.(4.103)
Dan jangan kamu lemah tentang mengejar kaum itu. Jika adalah kamu merasa sakit, maka mereka (juga) merasa sakit seperti kamu merasa sakit. Tetapi kamu mengharap dari Allah yang mereka tidak harapkan, dan adalah Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.104)
Sesungguhnya kami telah turunkan kepada mu Kitab dengan Lengkap agar engkau hukum antara manusia dengan apa yang Allah telah lihatkan kepada mu, dan jangan engkau jadi pembela bagi orang-orang yang khianat.(4.105)
Dan hendaklah engkau mintakan ampun kepada Allah sesungguhnya adalah Allah Ghafuurar-Rahiima (4.106)
Dan jangan engkau membela orang-orang yang mengkhianati diri mereka, sesungguhnya Allah tidak cinta kepada orang yang adalah berkhianat berdosa.(4.107)
Mereka bersembunyi kepada manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Dia ada bersama mereka di waktu mereka mengatur pada malam perkataan yang Dia tidak suka, karena adalah Allah mengepung karakter apa-apa yang mereka kerjakan.(4.108)
Awas, kamu ini orang yang telah membela mereka itu di kehidpan dunia, maka siapakah yang akan membela mereka pada hari qiyaamah. Atau siapa yang akan jadi pengurus atas mereka ? .(4.109)
Dan siapa mengerjakan kejahatan atau ia menganiaya dirinya, kemudian ia minta ampun kepada Allah, niscaya ia dapati Allah Ghafuurar-Rahiima.(4.110)
Dan siapa kerjakan dosa, maka tidak ia kerjakan dia melainkan atas dirinya, dan adalah Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.111)
Dan siapa kerjakan satu kesalahan atau satu dosa, kemudian ia tuduhkan dia  atas seorang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia memikul satu dusta dan satu dosa yang nyata.(4.112)
Dan sekiranya tidak ada kelebihan Allah atas mu, dan pengaturannya, segolongan dari mereka berikhtiar akan menyesatkanmu, padahal mereka tidak akan menyesatkan melainkan diri mereka. Dan tidak akan mereka membahayakan mu walau sedikit, karena Allah telah turunkan atas mu Kitab dan kebijaksanaan, dan Dia telah ajarkan kepada mu apa yang engkau belum tahu dan adalah kelebihan Allah atasmu panjang.(4.113)
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan dari bisikan-bisikan mereka pada malam, kecuali orang yang menyuruh bersedekah atau kebaikan atau perdamaian antara manusia lantaran siapa berbuat demikian karena hendak kesukaan Allah, maka nanti kami beri kepadanya ganjaran yang panjang.(4.114)
Dan siapa memusuhi rasul sesudah ternyata baginya jalan yang lurus, tetapi ia turut jalan bukan Mu’minin, maka kami akan palingkan dia ke mana ia berpaling, dan kami akan panggang dia di jahannam dan sejelek-jelek tempat kembali.(4.115)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan yang menyekutukan karakter-Nya, tetapi Dia mengampuni selain itu kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan siapa menyekutukan karakter Allah, maka sungguh lupa ia kepada kelupaan yang jauh.(4.116)
Tidak mereka menyeru yang lain dari-Nya melainkan perempuan-perempuan, dan tidak mereka menyeru malainkan setan yang durhaka.(4.117)
Allah telah kutuk dia dan ia telah berkata: ”Sesungguhnya aku akan ambil daripada hamba-hamba-Mu satu bagian yang tertentu”.(4.118)
”dan sesungguhnya aku akan sesatkan mereka, dan sesungguhnya aku akan lalaikan mereka, dan sesungguhnya aku akan suruh mereka, hingga mereka akan belah kuping binatang ternak, dan sesungguhnya aku akan suruh mereka, hingga mereka akan mengubah ciptaan Allah”. Dan siapa mengambil setan sebagai pengurus dari selain Allah, maka sesugguhnya rugilah dia satu kerugian yang nyata.(4.119)
Ia beri perjanjian kepada mereka, dan ia lalaikan mereka, padahal setan tidak janjikan kepada mereka melainkan tipuan.(4.120)
Mereka itu tempat pulang mereka jahannam, dan mereka tidak dapat lari daripadanya.(4.121)
Dan orang-orang yang beriman dan beramal shalih itu, kami akan masukkan mereka ke surga-surga yang mengalir dari bawahnya sungai-sungai, mereka kekal padanya selamanya sebagai perjanjian Allah yang lengkap. Bukankah tidak ada yang lebih benar perkataannya dari Allah ?.(4.122)
Bukan angan-angan kamu dan bukan angan-angan ahli Kitab. Siapa mengerjakan kejahatan, ia akan dibalas dengan karakternya dan tidak akan ia dapat selain dari Allah seorang pun pengurus dan tidak seorang pun penolong.(4.123)
Dan siapa mengerjakan kebaikan-kebaikan dari laki-laki atau perempuan, padahal ia Mu’min, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak akan dianiaya mereka sedikitpun.(4.124)
Dan siapa yang lebih bagus peraturannya dari siapa yang menyerah wajahnya kepada Allah dan dia berbuat baik dan mengikuti ajaran Ibrahim yang lurus ?.Padahal Allah telah ambil Ibrahim sebagai Khaliilaa.(4.125)
Dan kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan adalah Allah Pengepung karakter tiap sesuatu.(4.126)
Dan mereka akan minta keterangan kepada mu tentang wanita-wanita. Katakanlah: ”Allah akan memberi keterangan kepada kamu tentang mereka dan juga apa-apa yang dibacakan kepada kamu di dalam Kitab (ini), di tentang anak yatim perempuan yang kamu tidak mau berikan kepada mereka apa yang diwajibkan untuk mereka, padahal kamu suka bernikah dengan mereka, dan (begitu juga) di tentang anak-anak yang lemah, padahal (kalau) kamu urus anak-anak yatim itu dengan adil, dan (kalau) kamu kerjakan apa-apa kebaikan, sesungguhnya adalah Allah Mengetahui karakternya.(4.127)
Dan jika seorang perempuan takut (terbit) dari suaminya kebencian atau perpalingan, maka tidak mengapa atas mereka berdua membikin satu perdamaian antara mereka berdua, karena perdamaian itu baik, padahal  diri (manusia) diberi perangai kikir, tetapi jika kamu berbuat baik dan kamu berbakti, maka sesungguhnya adalah Allah mengabarkan karakter apa-apa yang kamu kerjakan.(4.128)
Dan kamu tidak akan bisa adil di antara wanita-wanita, walau kamu mau sungguh-sungguh, lantaran itu jangan kamu condong secondongnya, hingga kamu tinggalkan seorang perempuan sebagai satu benda yang tergantung, padahal jika kamu berbuat damai dan kamu peliharakan diri kamu, maka sesungguhnya adalah Allah Ghafuurar-Rahiima.(4.129)
Maka jika mereka berdua berpisah, maka Allah akan cukupkan tiap seorang dengan kurnia-Nya. Dan adalah Allah Waasi’an-Hakiimaa.(4.130)
Dan kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi, dan sesungguhnya kami telah pesan kepada mereka yang diberi Kitab dahulu daripada kamu dan kepada kamu: ”Hendaklah kamu berbakti kepada Allah, karena jika kamu kufur, maka sesungguhnya kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi, dan adalah Allah Ghaniiyaan Hamiida.(4.131)
Dan kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi, dan cukuplah karakter Allah sebagai wakil.(4.132)
Jika Dia kehendaki, Dia hapuskan kamu hai manusia, dan Dia datangkan makhluk yang lain, dan adalah Allah atas itu Berkuasa.(4.133)
Siapa menginginkan tsawaabu dunia, maka di sisi Allah ada tsawaabu dunia dan akhirat, dan adalah Allah Samii’am-Bashiiraa.(4.134)
(24)Hai orang-orang yang beriman, jadilah manusia yang mendirikan keadilan, yang menjadi saksi karena Allah, walau atas diri-diri kamu atau dua ibu-bapak dan keluarga yang hampir. Jika ia kaya atau fakir, maka Allah lebih hampir kepada mereka berdua. Lantaran itu jangan kamu turut keinginan, sebab dikhawatirkan kamu akan berpaling. Karena jika kamu putar persaksian atau kamu berpaling, maka sesungguhnya adalah Allah Mengabarkan karakter apa-apa yang kamu kerjakan.(4.135)
(25)Hai orang-orang yang beriman, imanilah karakter Allah dan rasul-Nya dan Kitab yang diturunkan atas rasul-Nya dan kitab yang diturunkan dari sebelumnya, dan siapa mengkufuri karakter Allah dan malaikat-Nya dan kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya dan hari akhir, maka sesungguhnya lupalah dia satu kelupaan yang jauh.(4.136)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kemudian kufur, kemudian beriman, kemudian kufur, kemudian bertambah kekufuran mereka, Allah tidak akan beri ampun bagi mereka dan tidak akan Dia kenalkan bagi mereka satu jalan.(4.137)
Gembirakanlah orang-orang yang munafik itu bahwa adalah bagi mereka azab yang pedih.(4.138)
(ialah munafik-munafik) yang mengambil kafir-kafir sebagai ketua tidak mu’minin. Apakah mereka cari kemuliaan di sisi mereka itu , padahal sesungguhnya kemuliaan semuanya kepunyaan Allah.(4.139)
Dan sesungguhnya Dia telah turunkan atas kamu di dalam Kitab ini: ”Bahwa apabila kamu dengar ayat-ayat Allah, dikufuri karakternya dan diperolok-olokkan karakternya. Maka jangan kamu duduk bersama mereka hingga mereka masuk di dalam omongan yang lain, karena sesungguhnya kamu di waktu itu serupa mereka”. Sesungguhnya Allah akan kumpulkan orang-orang  munafik dan kafir bersama-sama di dalam jahannam.(4.140)
(mereka itu ialah) orang-orang yang menunggu-nunggu (perubahan) atas kamu, yaitu jika kamu dapat kemenangan dari Allah, mereka berkata: ”Bukankah kami beserta kamu?” dan jika orang-orang kafir dapat bagian (baik) mereka berkata: ”Bukankah kami telah mengetuai kamu dan telah memalingkan kamu dari kaum mu’minin?”. Lantaran itu, Allah akan menghukum di antara mereka di hari qiyaamah, dan Allah tidak jadikan satu jalan untuk orang-orang kafir atas mu’minin.(4.141)
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah (balas) menipu mereka. Dan apabila mereka berdiri kepada sholat, berdirilah mereka dengan malas. Mereka tunjukkan (amal mereka kepada) manusia, dan mereka tidak ingat kepada Allah melainkan sedikit.(4.142)

Hal keadaan mereka terayun antara itu, tidak kepada mereka ini dan tidak kepada mereka itu, karena siapa yang dilupakan oleh Allah, maka tidak akan engkau dapat satu jalan baginya.(4.143)
Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu jadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin, padahal bukan dari kaum mu’min. Apakah kamu mau adakan satu alasan yang terang bagi Allah untuk (menghukum) kamu ?.(4.144)
Sesungguhnya orang-orang munafiq itu ditingkatan paling bawah dari neraka, dan tidak engkau  dapatkan bagi mereka satupun penolong.(4.145)
Kecuali mereka yang tobat, dan betul-betulkan kesalahan dan berpegang dengan karakter Allah dan ikhlaskan peraturan mereka untuk Allah, maka itulah mereka bersama mu’minin dan Allah akan beri kepada mu’minin ganjaran yang panjang .(4.146)
Bukankah Allah tidak akan mengazab kamu, jika kamu bersyukur dan beriman ?. Dan adalah Allah Syaakiran-’Aliimaa.(4.147)
Madinah jumat 27-4-2012
JUZ’ ke-6
Allah tidak suka kepada perkataan jelek yang diperdengarkan, kecuali dari orang yang teraniaya, dan adalah Allah Samii’an-’Aliimaa.(4.148)
Jika kamu nampakkan satu kebaikan atau kamu sembunyikan dia atau kamu ampunkan dari satu kejelekan, maka sesungguhnya Allah ’Afuuwan-Qodiiraa (4.149)
Sesungguhnya mereka yang kufur kepada karakter Allah dan rasul-rasul-Nya, ingin memisahkan antara Allah dan Rasul-Nya dan berkata:”Kami mau beriman kepada karakter sebagian dan tidak mau mengimani karakter sebagian, dan mereka ingin mengambil satu jalan antara itu.(4.150)
Itulah mereka, mereka orang kafir yang lengkap dan kami telah sediakan untuk orang kafir azab yang menghina.(4.151)
Dan orang-orang yang mengimani karakter Allah dan Rasul-Nya dan tidak memisahkan antara yang satu dari mereka, itulah mereka, mereka ini akan diberi ganjaran mereka, dan adalah Allah Ghafuurar-Rahiimaa.(4.152)

Ahli kitab akan minta kepada mu supaya engkau turunkan atas mereka satu kitab dari Langit, karena sesungguhnya mereka pernah minta kepada Musa lebih meyolok dari itu, yaitu mereka berkata: ”Lihatkanlah kepada kami Allah dengan jelas”, lantas mereka disambar Halilintar dengan sebab kezaliman mereka, kemudian mereka mengambil anak sapi dari setelah apa yang datang kepada mereka pembuktian, tetapi kami hapuskan dari itu dan kami beri kepada Musa  alasan pembuktian.(4.153)
Dan kami telah tinggikan Thuur di atas mereka untuk mengambil perjanjian mereka dan kami berkata kepada mereka: ”Masuklah ke pintu (negeri) itu dengan bersujud” dan kami berkata kepada mereka: ”Jangan kamu meliwati batas pada hari Sabtu”, dan kami telah ambil dari mereka perjanjian yang kuat.(4.154)
Maka lantaran mereka pecahkan perjanjian mereka, dan mereka mengkufuri karakter ayat-ayat Allah, dan mereka bunuh nabi-nabi dengan (alasan) tidak lengkap, dan perkataan mereka: ”Qalbu-qalbu kami telah tertutup”. Bahkan Allah telah metrai (thoba’a) atasnya karena karakter kekufuran mereka. Maka tidak beriman (dari mereka) melainkan sedikit.(4.155)
Dan karakter kekufuran mereka dan perkataan mereka atas Maryam satu dusta bikinan yang panjang.(4.156)
Dan perkataan mereka: ”Kami telah bunuh Al-Masih, ’Isa anak Maryam utusan Allah”, padahal mereka tidak bunuh dia dan mereka tidak salib dia, tetapi disamarkan bagi mereka. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih padanya sungguh di dalam keraguan darinya. Tidak bagi mereka karakternya dari ilmu, melainkan mengikuti sangkaan, dan tidak mereka membunuh dia dengan yaqin.(4.157)
Bahkan Allah telah angkat dia kepada-Nya,  dan adalah Allah ’Aziizan-Hakiimaa.(4.158)
Dan tidak ada (seorangpun) dari ahli kitab melainkan akan mengimani karakternya sebelum matinya dan pada hari qiyaamah ia akan jadi saksi atas mereka.(4.159)
Maka dengan sebab kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas mereka beberapa barang baik yang pernah dihalalkan bagi mereka, dan dengan sebab mereka banyak berpaling dari jalan Allah.(4.160)
Dan mereka memakan riba, padahal telah dilarang mereka daripadanya, dan mereka memakan harta manusia dengan tidak benar, dan kami telah sediakan bagi orang-orang kafir dari antara mereka siksaan yang pedih.(4.161)
Tetapi orang-orang yang mahir tentang ilmu dari antara mereka dan orang-orang yang beriman itu, akan beriman kepada apa yang diturunkan kepada mu, dan kepada apa yang diturunkan dahulu daripada mu dan orang-orang yang mendirikan sholat dan orang-orang yang memberikan zakat dan orang-orang yang mengimani karakter Allah dan hari akhir. Itulah mereka, kami akan beri mereka ganjaran yang panjang.(4.162)
Sesungguhnya kami telah wahyukan kepada mu sebagaimana kami telah wahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi yang sesudahnya, dan kami telah wahyukan kepada Ibrahim dan Isma’il dan Ishaq dan Ya’qub dan anak cucunya dan ’Isa dan Ayyub dan Yunus dan Harun dan Sulaiman dan kami telah beri kepada Dawud Lempengan (zabur)(4.163)
Dan kami (telah utus) beberapa rasul yang kami telah ceritakan mereka atas mu lebih dahulu, dan beberapa rasul yang tidak kami ceritakan kepada mu, dan Allah telah berkata-kata kepada Musa perkataan yang terang.(4.164)
(Yaitu) rasul-rasul yang menggembirakan dan mengancam, supaya tidak ada bagi manusia bantahan atas Allah setelah rasul-rasul-Nya dan adalah Allah ’Aziizan-Hakiimaa.(4.165)
Tetapi Allah menyaksikan karakter apa-apa yang Dia turunkan kepada mu. Dia turunkan dia dengan karakter Ilmu-Nya, dan Malaikat menyaksikan, padahal cukup karakter Allah sebagai saksi.(4.166)
Sesungguhnya orang-orang yang telah kufur dan berpaling dari jalan Allah, sungguh lupa satu kelupaan yang jauh.(4.167)
Sesungguhnya orang-orang yang telah kufur, dan zalim, Allah tidak ampunkan mereka dan tidak kenalkan bagi mereka satu thoriiqoo (jalan).(4.168)
Melainkan thoriiqoo jahannam yang mereka kekal padanya selama-lamanya, dan adalah itu atas Allah mudah.(4.169)
Hai manusia sesungguhnya telah datang kepada kamu rasul itu dengan lengkap dari Rabb kamu, maka beriman itu baik bagi kamu, dan jika kamu kufur, maka sesungguhnya kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan bumi dan adalah Allah ’Aliiman-Hakiimaa.(4.170)
Hai ahli kitab, jangan kamu meliwati batas dalam peraturan kamu dan jangan kamu berkata atas Allah melainkan yang lengkap. Sesungguhnya Almasih itu ’Isa anak Maryam adalah utusan Allah dan Kalimat-Nya yang Dia lemparkan dia kepada Maryam dan Ruh dari-Nya, maka imanilah karakter Allah dan rasul-Nya, dan jangan kamu berkata: ”Tiga”.Berhenti baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah tidak lain melainkan Satu Yang Dita’ati, Maha Penggerak Dia. Tidak ada bagi-Nya anak. Kepunyaan-Nya apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi. Dan cukuplah karakter Allah sebagai wakil.(4.171)
Almasih tidak malu jadi hamba Allah, dan tidak malaikat-malaikat yang dihampiri, karena siapa malu dari beribadat kepada-Nya,  dan menyombong, maka Dia akan kumpulkan mereka semua kepada-Nya.(4.172)
Adapun orang-orang yang beriman dan beramal baik, maka Allah akan sempurnakan bagi mereka ganjaran mereka dan Dia akan tambah bagi mereka dari kelebihan-Nya, dan adapun orang yang malu dan takabur, maka Dia akan siksa mereka satu siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan dapat untuk (diri) mereka selain dari Allah Pengurus dan tidak Penolong.(4.173)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kamu Burhan dari Rabb kamu dan kami telah turunkan kepada kamu cahaya yang membuktikan.(4.174)
Maka adapun mereka yang mengimani karakter Allah dan memegang karakternya, Dia akan masukkan mereka ke dalam Pengaturan dari-Nya dan Kelebihan,  dan beri Pengenalan mereka kepada jalan yang lurus.(4.175)
Mereka akan minta fatwa kepada mu. Katakanlah: ”Allah beri fatwa kepada kamu tentang Kalalah, yaitu jika seorang laki-laki mati tidak ada baginya anak, tetapi ada baginya seorang saudara perempuan, maka (saudara perempuan ini) dapat separoh dari apa yang ia tinggalkan dan (saudara laki-laki) itu jadi warisnya (pula), jika tidak ada baginya anak. Jika adalah saudara perempuan itu dua orang, maka apa yang ia tinggalkan maka mereka berdua dapat dua pertiga dari apa yang ditinggalkan, dan jika adalah mereka itu laki-laki dan perempuan, maka yang laki-laki dapat bagian dua perempuan. Allah buktikan untuk kamu agar kamu tidak lupa, dan Allah Mengetahui karakter tiap sesuatu.(4.176)


Madinah, 27-4-2012, jumat
Catatan kecil:

dan mereka tidak ingat kepada Allah melainkan sedikit.(4.142)
Tetapi tidak, demi Pemelihara mu, mereka tidak beriman hingga mereka jadikan mu hakim dalam apa yang mereka perselisihkan di antara mereka, kemudian mereka tidak merasa sempit di dalam diri mereka tentang apa yang engkau telah putuskan serta mereka menyerah dengan sungguh-sungguh .(4.65)

Allah akan beri taufiq antara keduanya, sesungguhnya Allah ’Aliiman-Khabiiraa.(4.35)
sesungguhnya Allah tidak cinta kepada orang yang sombong dengan perbuatannya dan sombong dengan perkataannya .(4.36)
Tetapi Allah telah kutuk mereka dengan sebab kekufuran mereka, lantaran itu, tidak ada yang beriman dari mereka melainkan sedikit.(4.46)
dan katakan kepada mereka dalam diri mereka perkataan baliighoo.(4.63)
Almasih tidak malu jadi hamba Allah, dan tidak malaikat-malaikat yang dihampiri, karena siapa malu dari beribadat kepada-Nya,  dan menyombong, maka Dia akan kumpulkan mereka semua kepada-Nya.(4.172)
Bahkan Allah telah angkat dia kepada-Nya,  dan adalah Allah ’Aziizan-Hakiimaa.(4.158)

Komentar

Daftar Isi