11.Surat Huud

11.Surat Huud
(Nabi Huud As)
Surat ke-11, 123 Ayat
Karakter Nama Allah Ar Rahmaanir Rahiim
.(11.0)
Alif, Lam, Ra, Tulisan yang bijaksana ayat-ayatnya, kemudian dijelaskan dari sisi Yang  Hakiimin Khabiir (Bijaksana Mengabarkan).(11.1)
”bahwa jangan kamu sembah melainkan Allah, sesungguhnya aku untuk kamu dari-Nya Pengancam dan Penggembira”.(11.2)
“Dan hendaklah kamu minta ampun kepada Rabb kamu kemudian bertobat kepada-Nya, tentu Dia akan beri kepada kamu perlengkapan yang tepat kepada satu masa yang ditentukan. Dia akan beri tiap yang mempunyai kelebihan, kelebihan-Nya. Dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku takut atas kamu azab hari yang menyolok”.(11.3)
Kepada Allah lah tempat kembali kamu, dan Dia atas tiap sesuatu Berkuasa.(11.4)
Ketahuilah , sesungguhnya mereka palingkan shudur mereka untuk bersembunyi dari-Nya. Ketahuilah bahwa waktu mereka pakai pakaian mereka, Dia mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka terangkan. Sesungguhnya Dia Mengetahui karakter yang dimiliki oleh shudur.(11.5)
Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H

JUZ’ 12
Dan tidak dari makhluk berjalan di bumi, melainkan atas Allah rizkinya dan Dia mengetahui tempat letaknya dan tempat disimpannya. Setiap di dalam tulisan yang nyata.(11.6)
Dia yang telah menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari dan adalah ‘Arsy-Nya atas air, untuk menguji kamu siapa dari kamu yang lebih tepat amalannya, dan jika engkau berkata: “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, tentu orang-orang yang kafir itu berkata: “Ini tidak lain melainkan satu sihir yang nyata”.(11.7)
Dan jika kami akhirkan azab itu dari mereka  kepada satu ummat tertentu, niscaya mereka akan berkata: “Apakah yang menghalangi dia?” Ketahuilah pada hari akan datang kepada mereka, tidak bisa dipalingkan dia dari mereka, dan akan meliputi mereka apa yang ada mereka perolok olokkan karakternya.(11.8)
Dan jika kami rasakan kepada manusia pengaturan dari kami, kemudian kami cabut dia daripadanya, niscaya ia putus asa kufur.(11.9)
Dan jika kami rasakan kepadanya jasa sesudah kesusahan yang mengenai dia, niscaya ia akan berkata: “Telah hilang kesusahan dari ku”, sesungguhnya ia senang dan sombong.(11.10)
Kecuali orang-orang yang sabar dan beramal shalih, mereka itu adalah bagi mereka keampunan dan ganjaran yang menyolok.(11.11)
Tetapi bisa jadi engkau akan hendak tinggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepada mu dan sempit dadamu lantaran mereka berkata: “Mengapakah tidak diturunkan atasnya satu perbendaharaan atau datang besertanya seorang malak?”. Sesungguhnya engkau hanya seorang pengancam dan Allah Penjaga atas tiap sesuatu.(11.12)
Atau mereka mau katakan: “Ia telah bikin dia ?”,Katakan: ”Datangkanlah 10 surat seperti itu yang dibikin-bikin, dan serulah siapa yang kamu bisa selain dari Allah jika memang kamu orang-orang yang benar” .(11.13)
Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H
Catatan Kecil:
Model Pesawat Modern dari dalam Aquran kosep dasarnya dari 10 surat

Pada peristiwa Isra’ Mi’raj, terdapat fenomena pemindahan maha dahsyat. Yaitu Nabi Muhammad Saw dipindahkan dengan kecepatan dahsyat. Tetapi sebelumnya juga ada peristiwa lain yang cukup dahsyat, yaitu pemindahan ’Arsy Ratu Saba’ di zaman Nabi Sulaiman ’alaihissalam yang dilakukan oleh orang yang berilmu Kitab. Dan akibatnya terjadi pemindahan Basmalah di dalam Alquran. Pemindahan lain juga terjadi pada kisah Nabi Nuh ’alaihissalam, yaitu pemindahan kapal Nabi Nuh As. Keduanya dihubungkan dengan kalimat Basmalah. Nabi Nuh As ketika pengikutnya akan naik kapal ia mengatakan : ”Masuklah padanya, Bismillah menjalankannya dan menyampaikannya, sesungguhnya Rabbi-ku Ghafuurur-Rahiim”. Sedangkan dalam kisah Nabi Sulaiman As, kalimat Basmalah itu pindah dibawa burung Hud-Hud dari Lembah Semut ke Saba.
Jika kita lihat surat ke-9 pada Alquran (surat At-Taubah), terlihat bahwa surat ini tidak diawali dengan Basmalah Pembuka, tetapi surat ke-27 (surat An-Namlu) memiliki dua buah Basmalah. Pada awal surat dan pada ayat 30-nya.
Surat ke- 9 : tidak diawali Basmalah Pembuka:
--------------------------------------
Surat ke-27 : Memiliki dua Basmalah:
Basmalahnya pada pembuka surat dan pada ayat 30.
Fenomena ini menunjukkan ada pemindahan 19 di dalam Alquran. Fenomena ini kita sebut “Trans Basmalah” yaitu Transformasi 19, karena dari 9 sampai dengan 27 ada sembilanbelas bilangan.
09.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27
01.02.03.04.05.06.07.08.09.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19




Dan Bismillahirrahmaanirrahiim itu terdiri dari 19 huruf nyata.
Sekarang kita perhatikan surat ke-55 s/d surat ke-33. Jika jumlah ayat Alquran itu kita tulis dalam bentuk Batang, dan kita tulis bilangan satuannya saja, seperti 73 kita tulis 3 saja (yaitu batang yang tingginya tiga), dan 45 kita tulis 5 saja, maka memperhatikan surat ke-55 s/d surat ke-33, kita melihat fenomena susunan Batang sebagai berikut :

Dapat dilihat jika surat ke-36 dipertukarkan dengan surat ke-54, ia memenuhi Transformasi 19. Demikian juga surat ke-37 dan surat ke -55. Jika keduanya kita pertukarkan letaknya, ia akan melihatkan bentuk sbb:
Dengan bahasa IQ ini yang disebut ‘Azhiim dan Qoliil yang kemudian akan menjadi ‘Arsyun ‘Azhiim dan Sidrin Qoliil.
Dan apabila kami tukarkan satu ayat di tempat satu ayat, dan Allah lebih mengetahui apa yang Dia turunkan. Mereka berkata: “Sesungguhnya engkau tidak lain melainkan tukang ada-adakan”. Bahkan kebanyakan mereka tidak berilmu. (16.101).
Bentuk yang terjadi ini dibangun oleh 10 surat.



Atau mereka mau katakan ia telah bikin dia ? Katakan: ”Datangkanlah 10 surat seperti itu yang dibikin-bikin, dan serulah siapa yang kamu bisa selain dari Allah jika kamu orang-orang yang cerdas.” (11.13)

Ini yang kita sebut Bangun Y atau Bangun Kepala. Bentuk ini sudah merupakan suatu model Pesawat Ruang Angkasa.

Model Pesawat Ruang Angkasa versi Alquran

Di dalam Surat ke 55 ayat 33, ini disebut sebagai Sulthon atau Alasan. Tidak bisa ditembus aqthor langit dan bumi melainkan dengan sulthon.
Selanjutnya kita perhatikan surat ke-92 sampai dengan surat ke-101. Sebelum penukaran 19, ia melihatkan bentuk bangun seperti dua dinding (saddain) dalam kisah Dzul-Qarnain, dengan kode 96. Semua ayat tentang dua dinding ini disebut pada (21.96) dan (18.96). Data 18.96 bunyinya sbb:”Berilah kepada ku lempengan besi, ”. Hingga ia telah ratakan antara dua SHODAFA itu, ia berkata ”tiuplah”. Hingga ketika ia jadikan dia api ia berkata “berikan kepadaku tembaga yang sudah dilebur supaya aku curahkan atasnya” (18.96).
Data 21.96 bunyinya sbb :
Hingga ketika dibukakan Ya’juuj dan Ma’juuj, dan mereka TURUN dari tiap HADABIN (21.96)
Tetapi secara keceluruhan bentuk bangunan ini belum seimbang. Surat ke-96 dipertukarkan dengan surat ke-114, dan surat ke-97 dengan surat ke-79. Kedua penukaran itu memenuhi transformasi 19.
Setelah penukaran bentuknya sbb:
Bentuk yang terjadi dibangun oleh 10 surat juga. Bangun ini kita namakan Bangun X atau Bangun kaki.
Jika Bangun Y dan X kita gabungkan, terdapat empat ruang di sisinya.




Empat ruang ini kita temukan di sisi Bangun Y yang dibentuk oleh 5 surat yang kita sebut sebagai Bangun S. Bentuknya sudah seimbang tanpa perlu melakukan transformasi .  
Surat itu ialah surat ke-46 s/d surat ke-50.









Setelah kita menggabungkan SYXS, bentuknya sbb:

Jika dibuat lebih pipih, maka bentuk tiga dimensinya seperti ini :








Inilah fenomena awal pembuatan seperti bentuk kapal berdasarkan wahyu seperti Nabi Nuh As disuruh membentuk Kapal berdasarkan wahyu.
“Dan bentuklah benda mengapung itu dengan mata kami dan wahyu kami.” (11.37)
Pada (55.33) dikatakan:
Hai, masyarakat jin dan manusia ! Jika kamu sanggup menembus Aqthor langit dan bumi, maka cobalah kamu tembus dia.Kamu tidak bisa menembusnya melainkan dengan Sulthon (alasan–kitab).”(Al-Qur’an, surat Ar Rahman, ke-55 ayat 33)
Tadi kita memulainya dari surat ke-55 s/d surat ke-33. Apakah ini kode 55 33, bahwa kita sudah menemukan sulthon yang dimaksud ? .
”Dan tidak kami mengutusmu melainkan rahmat untuk Alam Semesta.” (21.107)
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.(51.7)
Dan jika kami bukakan satu pintu dari langit,maka mereka terus naik padanya. (15.14)
Sungguh kamu akan melewati setingkat dari setingkat. (84.19)
Dan sebagian dari ayat-ayat-Nya penciptaan Langit dan Bumi dan apa-apa  yang Dia sebarkan pada keduanya dari makhluk berjalan, dan Dia berkuasa atas mengumpulkan mereka ketika menghendaki.(42.29)

entah barang kali sa’at itu sudah dekat(42,17)
kata-kata pada ayat selanjutnya dari data (11.13) itu sangat penting, yang mengatakan bahwa Alqur’an diturunkan dengan ILMU ALLAH
ketahuilah bahwa ia diturunkan dengan ilmu Allah
(11.14)


Maka kalau mereka tidak bisa memperkenankan kamu, ketahuilah bahwa ia diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada Yang Dita’ati melainkan Dia, maka itu tidakkah kamu mau berserah diri ?.(11.14)
Siapa suka kepada kehidupan dunia dan perhiasannya, kami akan sempurnakan kepada mereka usaha-usaha mereka padanya dan mereka padanya tidak dirugikan.(11.15)
Merekalah orang-orang yang tidak ada bagi mereka di akhirat melainkan api, dan gugur apa-apa yang mereka ekspresikan padanya dan batal apa-apa yang mereka kerjakan.(11.16)
Apakah orang yang berjalan atas bukti dari Rabb nya dan diiringi dia oleh saksi dari-Nya, dan dari sebelumnya ada kitab Musa sebagai Pusat Informasi dan pengaturan. Itulah mereka yang mengimani karakternya dan siapa yang mengkufuri karakternya dari golongan-golongan, maka apilah tempatnya yang dijanjikan. Lantaran itu janganlah engkau syak padanya, sesungguhnya ialah Yang Lengkap dari Rabb mu tetapi kebanyakan manusia tidak percaya(11.17)
Dan bukankah tidak ada yang lebih aniaya daripada orang-orang yang ada-adakan dusta atas Allah. Mereka akan dibawa atas Rabb mereka, sedangkan saksi-saksi akan berkata: “Ini orang-orang yang berdusta atas Rabb mereka”. Sungguh kutukan Allah atas orang yang zalim.(11.18)
Yang berpaling dari jalan Allah dan mencari dia bengkok dan mereka kepada akhirat mereka kafir.(11.19)
Mereka tidak bisa terlepas di bumi dan tidak ada bagi mereka pengurus selain dari Allah, akan digandakan bagi mereka azab. Mereka tidak kuasa mendengar dan mereka tidak bisa melihat.(11.20)
Mereka orang-orang yang merugikan diri-diri mereka, dan batallah apa yang mereka telah ada-adakan.(11.21)
Tidak diragukan lagi sesungguhnya merekalah orang-orang yang sangat rugi di akhirat.(11.22)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih dan tunduk kepada Rabb mereka, itulah mereka penghuni surga, mereka padanya akan kekal.(11.23)
Perumpamaan dua golongan itu seperti orang buta dan orang tuli, dengan orang yang melihat dan yang mendengar. Adakah sama dua-duanya dalam perumpamaan ?. Tidakkah kamu mau ingat ?.(11.24)
Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya: ”Sesungguhnya aku ini untuk kamu sebagai pengancam yang membuktikan”.(11.25)
”Bahwa jangan kamu sembah melainkan Allah, sesungguhnya aku takut atas kamu azab hari yang pedih”.(11.26)
Maka berkata para malak yang kafir dari kaumnya: ”Kami tidak pandang mu melainkan seorang cerdas seperti kami, dan kami tidak melihat yang mengikuti mu melainkan orang-orang yang rendah dari antara kami dengan tidak berpenglihatan, dan kami tidak lihat kamu punya kelebihan atas kami, bahkan kami sangka kamu orang yang berdusta”.(11.27)
Ia berkata: ”Hai kaum ku, bagaimana penglihatan kamu jika adalah aku atas bukti dari Rabb ku dan Dia beri kepada ku pengaturan dari sisi-Nya, lalu digelapkan atas kamu, apakah bisa kami paksakan dia kepada kamu, padahal kamu tidak suka kepadanya ?”.(11.28)
”Dan hai kaum ku, aku tidak minta harta kepada kamu tentang itu, tidak ada balasanku, melainkan atas Allah, dan bukan aku pengusir orang-orang yang beriman: sesungguhnya mereka akan bertemu Rabb mereka, aku melihat kamu sebagai kaum yang bodoh”.(11.29)
”Dan hai kaumku, siapakah yang akan menolong aku dari Allah, jika aku usir mereka ?.Apakah kamu tidak mau ingat ?”.(11.30)
”Dan aku tidak berkata kepada kamu:”Di sisi ku ada perbendaharaan Allah, dan aku tidak mengetahui yang ghaib”, dan aku tidak berkata: ”Aku ini Malak”, dan tidak aku berkata tentang orang-orang yang dihinakan oleh pemandangan kami bahwa Allah tidak memberi kebaikan kepada mereka. Allah lebih mengetahui karakter apa-apa yang di dalam diri-diri mereka, sesungguhnya aku kalau begitu adalah daripada orang-orang yang zalim”.(11.31)
Mereka berkata: ”Hai Nuh sesungguhnya engkau telah membantah kami, dan engkau telah banyakkan perbantahan kepada kami, lantaran itu datangkanlah kepada kami karakter apa-apa yang engkau janjikan kepada kami jika memang engkau dari orang yang benar”.(11.32)
Ia berkata: ”Hanya Allah yang akan datangkan dia kepada kamu jika Dia kehendaki, dan tidaklah kamu bisa terlepas”.(11.33)
”Dan tidak akan memberi manfa’at kepada kamu nasehatku, jika aku mau menasehati kamu, apabila Dia mau sesatkan kamu. Dia Rabb kamu dan kepada-Nya kamu akan dikembalikan”.(11.34)
Atau mereka akan berkata: ”Ia telah ada-adakan dia ?”. Katakanlah: ”Jika aku ada-adakan dia, maka ataskulah dosanya, tetapi aku berlepas diri dari dosa yang kamu kerjakan”.(11.35)
Dan diwahyukan kepada Nuh bahwa: ”Tidak akan beriman melainkan siapa yang sudah beriman, oleh itu janganlah engkau berdukacita dengan karakter apa-apa yang ada mereka lakukan”.(11.36)
“Dan bentuklah kapal itu dengan karakter mata kami dan wahyu kami, dan jangan engkau hadapkan omongan kepada-Ku tentang orang-orang yang zalim itu, sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan”.(11.37)
Dan ia bentuk kapal, dan tiap kali malak dari kaumnya melalui atasnya mereka perolok-olokkan dia. Ia berkata: ”Jika kamu perolok-olokkan kami, maka sesungguhnya kami akan perolok-olokkan kamu sebagaimana kamu perolok-olokkan”.(11.38)
”Maka kamu akan mengetahui siapa yang akan didatangi oleh azab yang merendahkan dia dan akan turun atasnya azab yang menetap”.(11.39)
Hingga apabila datang urusan kami, dan mendidih Tannur, kami berkata: ”Pikulkan padanya dari tiap jenis dua dan ahli mu, kecuali siapa yang telah terdahulu atasnya perkataan, dan siapa yang beriman”. Dan tidak beriman bersamanya melainkan sedikit.(11.40)
Dan ia berkata: ”Tunggangilah padanya, Bismillah menjalankannnya dan menyampaikannya, sesungguhnya Rabb ku La-Ghafuurur-Rahiim”.(11.41)
Dan dia mengalir dengan mereka di dalam Gelombang seperti Gunung, dan Nuh memanggil anaknya, padahal adalah ia di dalam Ma’zil: ”Hai anakku, naiklah bersama kami, dan jangan engkau  ada bersama orang-orang yang kafir”.(11.42)
Ia berkata: ”Aku akan pergi berlindung ke gunung yang bisa menyelamatkan aku dari air”. Ia berkata: ”Hari ini tidak ada yang bisa selamat dari urusan Allah melainkan siapa yang sudah diteliti”, lalu dihalangi antara keduanya oleh Gelombang, maka adalah ia dari orang yang ditenggelamkan.(11.43)
Dan dikatakan:”Hai bumi, telanlah airmu dan hai langit berhentilah”, dan surutlah air dan bereslah urusan. Dan (Kapal Nuh)berada atas bukit Juudiiy. Dan dikatakan: ”Kebinasaanlah atas kaum yang zalim”.(11.44)
Dan Nuh telah menyeru Pemeliharanya, ia berkata: ”Rabbi, sesungguhnya anakku itu dari ahliku, dan sesungguhnya perjanjian Mu lengkap, dan Engkau sebaik-baik Pemutus” .(11.45)
Dia berkata: ”Hai Nuh, sesungguhnya ia itu bukan dari ahli mu, sesungguhnya dia beramal tidak shaleh. Maka itu jangan engkau minta kepada Ku apa yang engkau tidak tahu karakternya, sesungguhnya Aku memberi nasehat kepada mu supaya engkau tidak jadi dari orang-orang yang bodoh”.(11.46)
Ia berkata: ”Rabbi sesungguhnya aku berlindung kepada karakter Mu dari meminta apa yang tidak ada bagi ku pengetahuan karakternya, dan jika tidak Engkau ampunkan aku dan tidak seleksi aku, niscaya jadilah aku dari orang-orang yang rugi” .(11.47)
Dikatakan: ”Hai Nuh, turunlah dengan sejahtera dari kami dan perlindungan atasmu dan atas ummat-ummat dari orang yang bersama mu, dan ummat-ummat yang kami akan beri perlengkapan kepada mereka, kemudian akan mengenai mereka dari kami azab yang pedih”.(11.48)
Itulah sebagian dari kabar ghaib yang kami wahyukan dia kepada mu, tidak engkau dan kaum mu mengetahuinya dari sebelum ini. Maka sabarlah, sesungguhnya akibat (baik) untuk orang yang berbakti.(11.49)
Dan kepada ’Aad saudara mereka Hud, ia berkata: ”Hai kaum ku , sembahlah Allah, tidak ada bagi kamu dari Yang Dita’ati melainkan Dia. Tidak lain melainkan kamu ini orang yang suka mengada-ngadakan”.(11.50)
”Hai kaum ku, aku tidak minta kepada kamu balasan untuk itu, tidak ada balsan ku melainkan atas Yang Menyusun aku, apakah kamu tidak mengerti”.(11.51)
”Dan hai kaum ku mintalah ampun kepada Rabb kamu, kemudian bertobatlah kepada-Nya, tentu Dia kirim langit atas kamu dengan lebat,  dan Dia tambah bagi kamu kekuatan kepada kekuatan kamu, dan jangan kamu berpaling dalam keadaan berdosa”.(11.52)
Mereka berkata: ”Hai Hud, engkau tidak datang kepada kami dengan bukti dan kami tidak akan tinggalkan yang dita’ati-yang dita’ati kami, dari perkataaan mu dan kami tidak akan percaya kepada mu”.(11.53)
”Tidak kami berkata, melainkan sebagian dari yang kami ta’ati telah kenakan kepada mu gangguan”. Ia berkata: ”Sesungguhnya aku jadikan Allah saksi, dan saksikanlah oleh kamu bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sekutukan”.(11.54)
”Dari selain Dia, lantaran itu cobalah kamu sekalian jalankan tipu daya kamu kepada ku, kemudian jangan kamu beri tempo kepada ku”.(11.55)
”Sesungguhnya aku bertawakal atas Allah Rabb ku dan Rabb kamu, tidak ada dari makhluk berjalan melainkan Dia yang menguasainya, sesungguhnya Rabb ku atas jalan yang lurus.(11.56)
”Maka kalau kamu berpaling, sesungguhnya aku telah sampaikan kepada kamu apa yang diutuskan kepada ku karakternya, dan Rabb ku akan gantikan satu kaum  yang lain dari kamu dan kamu tidak bisa membahayakan Dia sedikitpun sesungguhnya Rabb ku atas tiap sesuatu menjaga”.(11.57)
Dan ketika datang azab kami, kami selamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan pengaturan dari kami dan kami selamatkan mereka dari azab yang keras.(11.58)
Dan itulah ’Aad mereka mengingkari karakter ayat-ayat Rabb mereka, dan mereka durhaka kepada rasul-rasul-Nya serta mereka turut perintah tiap pemaksa enggan menerima kebenaran.(11.59)
Dan diikuti mereka di dunia ini dan hari qiyaamah dengan satu kutukan, ketahuilah sesungguhnya ’Aad kufur kepada Rabb mereka, sesungguhnya kebinasaanlah bagi ’Aad kaum Hud.(11.60)
Dan Tsamud saudara mereka shalih, ia berkata: ”Hai kaum ku, sembahlah Allah, tidak ada bagi kamu dari yang dita’ati melainkan Dia. Dia Yang menghendaki kamu dari Bumi, dan Dia jadikan kamu ramai padanya, maka mintalah ampun kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, sesungguhnya Rabb ku Qoriibun Mujiib”.(11.61)
Mereka berkata: ”Hai Shalih, sesungguhnya adalah engkau sebelum ini di antara kami orang yang diharap, apakah patut engkau larang kami sembah apa yang disembah oleh bapak-bapak kami ?. Dan sesungguhnya kami dalam syak yang meragukan tentang apa yang engkau seru kami kepadanya”.(11.62)
Ia berkata: ”Hai kaumku, kabarkanlah kepada ku bagaimana jika aku ini benar atas bukti dari Rabb ku, dan Dia beri kepada ku dari-Nya pengaturan, maka siapakah yang bisa menolong aku dari Allah jika aku durhaka kepada-Nya, tetap kamu tidak menambah bagi ku selain dari merugikan”.(11.63)
”Dan hai kaum ku, ini unta Allah sebagai ayat untuk kamu, lantaran itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan jangan kamu sentuh dia dengan gangguan, sebab nanti mengenai kamu satu azab yang dekat”.(11.64)
Tetapi mereka sembelih dia, lalu ia berkata: “Bersenang-senanglah kamu di kampung kamu tiga hari, itu perjanjian yang tidak bisa didustakan”.(11.65)
Maka ketika datang azab kami, kami selamatkan shalih dan orang-orang yang beriman bersamanya, dengan rahmat dari kami dan dari kehinaan hari itu, sesungguhnya Rabb mu, Dia Qowiyyul ’Aziiz.(11.66)
Dan telah mengenai orang-orang yang zalim itu dentuman keras, maka menjadilah mereka binasa di dalam kampung-kampung mereka.(11.67)
Seolah-olah mereka tidak pernah tinggal padanya. Ketahuilah sesungguhnya Tsamud kufur kepada Rabb mereka, sesungguhnya kebinasaan untuk Tsamud.(11.68)
Dan sesungguhnya telah datang utusan-utusan kami kepada Ibrahimn dengan kabar gembira sambil mereka berkata: ”Salam”, ia jawab: ”Salam”, maka tidak lama ia  bawa anak sapi yang dipanggang.(11.69)
Maka ketika ia lihat tangan mereka tidak sampai kepadanya, ia heran kepada mereka dan ia merasa takut dari mereka. Mereka berkata: ”Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth”.(11.70)
Dan isterinya berdiri, lalu tertawa. Lantas kami kabarkan kepadanya Ishaq dan sesudah Ishaq, Ya’qub.(11.71)
Ia berkata: ”Ya wailata, apakah aku ini bisa beranak, padahal aku sudah tua, dan ini suamiku sudah tua ?, sesungguhnya ini satu hal yang ajaib”.(11.72)
Mereka berkata: ”Apakah engkau merasa heran tentang urusan Allah ?. Pengaturan Allah dan Perlindungan-Nya atas kamu hai ahli rumah ini sesungguhnya Dia Hamiidun Majiid”.(11.73)
Maka ketika hilang dari Ibrahim ketakutan dan datang kepadanya kabar gembira, ia membantah kami dalam kaum Luth.(11.74)
Sesungguhnya Ibrahim sungguh Penyantun, Penyedih dan suka kembali.(11.75)
”Hai Ibrahim, berpalinglah dari ini, karena sesungguhnya telah datang perintah Rabb mu, dan sesungguhnya akan mengenai mereka satu azab yang tidak bisa ditolak.(11.76)
Dan ketika datang utusan-utusan kami kepada Luth, ia merasa tidak senang dengan mereka dan sempit dadanya lantaran mereka, sambil ia berkata: ”Ini satu hari yang payah”.(11.77)
Dan datanglah kaumnya dengan lekas kepadanya, sedangkan mereka biasa mengerjakan kejahatan-kejahatan, ia berkata: ”Hai kaum ku, itu dia anak-anak perempuan ku, mereka lebih bersih bagi kamu, maka takutlah kepada Allah dan jangan kamu hinakan aku terhadap tamu-tamu ku, tidakkah ada di antara kamu ini seorang laki-laki yang cerdik ?”.(11.78)
Mereka jawab: ”Sesungguhnya engkau telah ketahui (bahwa) kami tidak ada kemauan kepada anak-anak perempuanmu, dan sesungguhnya engkau mengetahui apa yang kami mau”.(11.79)
Ia berkata: ”Alangkah baiknya, kalau ada bagi ku kekuatan, atau aku bisa berlindung kepada satu tiang yang kuat”.(11.80)
Mereka berkata: ”Hai Luth, sesungguhnya kami ini utusan-utusan Rabb mu, mereka tidak bisa sampai kepada mu, lantaran itu pergilah bersama ahli mu, pada waktu malam, tetapi jangan seorang pun dari kamu melihat ke belakang, kecuali isteri mu, karena akan mengenai dia apa yang akan mengenai mereka, sesungguhnya waktu yang dijanjikan itu ialah shubuh, bukankah waktu shubuh sudah dekat ?.(11.81)
Maka ketika datang azab kami, kami jadikan yang sebelah atasnya ke sebelah bawah, dan kami hujani atasnya batu dari tanah liat yang beriring.(11.82)
Yang ditandakan di sisi Rabb mu, dan ia itu tidak jauh dari orang yang zalim.(11.83)
Dan kepada Madyan, saudara mereka Syu’aib, ia berkata:”Hai kaum ku, sembahlah Allah, karena tidak ada bagi kamu dari yang dita’ati melainkan Dia, dan janganlah kamu kurangkan sukatan dan timbangan, sesungguhnya aku lihat kamu ada dalam kesenangan dan aku takut atas kamu azab hari terkepung.(11.84)
”Dan hai kaum ku, sempurnakanlah sukatan dan timbangan dengan adil, dan jangan kamu kurangkan dari manusia kehendak-kehendak mereka, dan jangan kamu berjalan di bumi dengan mengadakan kerusakan”.(11.85)
”Ketinggalan (rizki dari) Allah itu lebih baik bagi kamu jika kamu beriman dan tidak aku penjaga atas kamu”.(11.86)
Mereka berkata: ”Hai Syu’aib, apakah Sholat-mu menyuruh mu supaya kami tinggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau supaya (jangan) kami belanjakan harta harta kami sebagaimana kami suka?. Sesungguhnya engkaulah orang yang Penyantun penunjuk jalan”.(11.87)
Ia berkata: ”Hai kaum ku, kabarkanlah kepada ku bagaimanakah jika benar aku atas bukti dari Rabb ku, dan Dia berikan kepada ku satu pemberian yang baik. Dan aku tidak mau melainkan kebaikan, selama aku kuasa, dan tidak ada taufiq-ku melainkan dengan karakter Allah, atasnya aku bertawakal dan kepada-Nya aku akan kembali”.(11.88)
”Dan hai kaum ku, janganlah permusuhan kamu kepada ku menyebabkan kamu dikenakan seperti apa yang telah mengenai kaum Nuh atau kaum Hud, atau kaum Shalih, padahal tidaklah kaum Luth itu jauh dari kamu”.(11.89)
”Dan mintalah ampun kepada Rabb kamu, kemudian bertobatlah kepada-Nya, sesungguhnya Rabb ku Rahiimun Waduud”.(11.90)
Mereka berkata:”Hai Syu’aib, kami tidak faham , dan sesungguhnya kami lihat engkau orang yang lemah di antara kami, dan kalau tidak karena kaum mu, tentu kami rajam mu, karena engkau bukan berkarakter penakluk atas kami”.(11.91)
Ia berkata: ”Hai kaum ku apakah kaum ku lebih berat untuk kamu dari Allah ?, dan kamu buang Dia di belakang punggung kamu, sesungguhnya Rabb ku Meliput apa yang kamu kerjakan”.(11.92)
”Dan hai kaum ku, beramallah secara kamu, sesungguhnya aku beramal, kamu akan mengetahui  siapa akan datang azab yang menghinakan dia dan siapa dia pendusta, tunggulah, sesungguhnya aku menunggu bersama kamu”.(11.93)
Dan ketika datang azab kami, kami selamatkan Syu’aib dan orang-orang  yang beriman bersamanya dengan pengaturan dari kami, dan dentuman keras mengenai orang-orang yang zalim itu, lantaran itu menjadilah mereka binasa di kampung-kampung mereka.(11.94)
Seolah-olah mereka tidak pernah berdiam padanya. Ketahuilah satu kebinasaan untuk Madyan seperti binasanya Tsamud.(11.95)
Dan sesungguhnya kami telah mengutus Musa dengan karakter ayat-ayat kami dan alasan yang membuktikan.(11.96)
Kepada Fir’aun dan malaknya, tetapi mereka turut perintah Fir’aun padahal tidaklah urusan Fir’aun itu yang benar.(11.97)
Ia akan mengetuai kaumnya pada hari qiyaamah, lalu Dia akan masukkan mereka ke dalam api, padahal jelek tempat yang didatangi.(11.98)
Dan diiringi mereka oleh kutukan di dunia dan pada hari qiyaamah sangat jelek iringan yang mengiringi itu.(11.99)
Itulah sebagian dari kabar penduduk negeri yang kami ceritakan dia atas mu, sebagian darinya ada yang masih ada dan ada yang sudah musnah.(11.100)
Dan tidak kami menganiaya mereka, tetapi mereka menganiaya diri-diri mereka. Maka tidak berguna sedikit pun kepada mereka yang dipatuhi-yang dipatuhi mereka yang mereka seru dari selain Allah, ketika datang urusan Rabb mu, dan tidak menambah bagi mereka melainkan kebinasaan.(11.101)
Dan seperti itu azab Rabb mu, apabila Dia mengazab negeri-negeri, padahal mereka itu zalim, sesungguhnya azabnya sangat pedih dan keras.(11.102)
Sesungguhnya di dalam itu ada ayat-ayat bagi orang yang takut azab akhirat. Itu hari yang dikumpulkan padanya manusia,dan itu hari yang disaksikan.(11.103)
Dan kami tidak akhirkan dia, melainkan untuk satu masa yang tertentu.(11.104)
Pada hari ia akan datang, tidak bisa berbicara seorang diri melainkan dengan izin-Nya. Maka dari antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.(11.105)
Maka adapun orang yang celaka, maka dalam api, bagi mereka padanya teriakan dan jeritan.(11.106)
Mereka kekal padanya selama ada Langit dan Bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Rabb mu, sesungguhnya Rabb mu berkuasa membuat apa yang Dia kehendaki.(11.107)
Dan adapun orang-orang yang berbahagia, maka di dalam surga, mereka kekal padanya selama ada langit dan bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Rabb mu sebagai satu pemberian yang tidak putus.(11.108)
Lantaran itu jangan engkau ada dalam keraguan dari apa yang mereka sembah, mereka tidak sembah melainkan seperti apa yang disembah oleh bapak-bapak mereka dari sebelum ini, dan sesungguhnya kami akan sempurnakan kepada mereka bahagian mereka dengan tidak dikurangkan.(11.109)
Dan sesungguhnya kami telah beri kepada Musa Kitab itu, telah diperselisihkan padanya. Dan kalau tidak ada perkataan yang terdahulu dari Rabb mu,  tentu sudah diberi keputusan antara mereka, dan sesungguhnya mereka di dalam syak yang meragukan darinya.(11.110)
Dan sesungguhnya tiap-tiap seorang akan disempurnakan oleh Rabb mu amalan mereka, karena sesungguhnya Dia mengabarkan karakter apa-apa yang mereka kerjakan.(11.111)
Lantaran itu berlaku luruslah, sebagaimana engkau diperintah, dan orang yang bertobat bersama mu, dan jangan kamu meliwati batas, karena sesungguhnya Dia melihat karakter apa-apa yang kamu kerjakan.(11.112)
Dan jangan kamu berpihak kepada orang-orang yang zalim, lantaran nanti akan mengenai kamu api, padahal tidak ada bagi kamu penolong selain dari Allah kemudian kamu tidak akan ditolong.(11.113)
Dan dirikanlah sholat pada dua ujung siang dan disebagian dari malam, sesungguhnya ketepatan-ketepatan bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan. Itu satu peringatan bagi orang-orang yang mau ingat.(11.114)
Dan sabarlah, sesungguhnya Allah tidak sia-siakan ganjaran orang-orang yang berbuat kesetiaan.(11.115)
Maka tidakkah ada orang-orang yang baik dari qurun-qurun yang dari sebelum kamu yang bisa melarang dari pada kerusakan di bumi , tetapi sedikit orang-orang yang kami selamatkan dari mereka, dan orang yang zalim itu menurut apa-apa kesenangan yang mereka telah biasa mendapatnya, karena adalah mereka orang-orang yang berdosa.(11.116)
Dan tidak sekali-kali Rabb mu membinasakan negeri-negeri dengan kezaliman, padahal penduduknya berbuat kebaikan.(11.117)
Dan jika dikehendaki oleh Rabb mu, tentu Dia jadikan manusia satu ummat, tetapi tetap mereka berselisihan.(11.118)
Melainkan orang-orang yang diteliti oleh Rabb mu, dan lantaran itu Dia ciptakan mereka. Dan telah sempurna kalimat Rabb mu :”Aku akan penuhkan jahannam dari jinn dan manusia semuanya”.(11.119)
Dan setiap kami ceritakan kepada mu sebagian dari kabar-kabar beberapa rasul yaitu dengannya kami hendak tetapkan fuad mu, dan telah datang kepada mu di dalam ini Yang Lengkap dan Nasehat dan Peringatan untuk Mu’minin.(11.120)
Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak percaya: “Bekerjalah menurut cara kamu, sesungguhnya kami bekerja”.(11.121)
”Dan tunggulah sesungguhnya kami menunggu”.(11.122)
Dan kepunyaan Allah rahasia langit dan bumi, dan kepada-Nya dikembalikan urusan setiapnya, maka sembahlah Dia dan bertawakallah atas-Nya, dan tidak Rabb berkarakter lalai dari apa yang kamu kerjakan.(11.123)
Mekkah, sabtu, 28-4-2012 M, 6 Jumadil akhir 1433 H, pekan ke 5
Catatan kecil:

Dan jika dikehendaki oleh Rabb mu, tentu Dia jadikan manusia satu ummat, tetapi tetap mereka berselisihan.(11.118)
Jadi sudah menjadi tabi’at manusia untuk berselisih(fb)
“aku melihat kamu sebagai kaum yang bodoh”.(11.29)
Dan dirikanlah sholat pada dua ujung siang dan disebagian dari malam, sesungguhnya ketepatan-ketepatan bisa menghilangkan kesalahan-kesalahan. Itu satu peringatan bagi orang-orang yang mau ingat.(11.114)
Maka ketika ia lihat tangan mereka tidak sampai kepadanya, ia heran kepada mereka dan ia merasa takut dari mereka. Mereka berkata: ”Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth”.(11.70)
Mereka berkata: ”Hai Syu’aib, apakah Sholat-mu menyuruh mu supaya kami tinggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau supaya (jangan) kami belanjakan harta harta kami sebagaimana kami suka?. Sesungguhnya engkaulah orang yang Penyantun penunjuk jalan”.(11.87)

Komentar

Daftar Isi